Tiga Rekor Dunia Dipecahkan di Teluk Manado, Lumentut: Terima Kasih Sudah Pilih Menjadi Tuan Rumah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga rekor dunia sekaligus terpecahkan di teluk Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Tiga rekor tersebut diawali dengan rekor rangkaian penyelaman massal terpanjang bergandengan tangan, pada tanggal 1 Agustus 2019, kemudian rekor kedua, dan ketiga yakni penyelaman terbanyak dan rekor pembentangan bendera merah putih terbesar dibawah laut, dipeecahkan pada 3 Agustus 2019.

Hasil tersebut, diketahui ketika diumumkan oleh Official Guinnness World Record beberapa saat usai pelaksanaan penyelaman, Sabtu (03/08) kemarin. Ketiga rekor dunia penyelaman ini, diprakarsai oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) dipimpin Ketua Umum WASI Tri Tito Karnavian.

“Kita semua telah melihat dan sesuai aturan 3.131 orang, dan untuk pembentangan bendera, sebelumnya 166.62 meter persegi menjadi 1014 meter persegi, “ kata Solvef Malouf, Guinness World Record Adjudicator saat membacakan sambutan, Sabtu 3 Juli 2019 kemarin.

Dilanjutkan dengan memberikan piagam penghargaan sertifikat kepada Ketua WASI Tri. Tito Karnavian selaku Penasihat kegiatan pemecahan rekor dunia selam, didepan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Sulut, Forkopimda Sulut dan seluruh peserta selam massal.

Terpisah, saat dikonfirmasi terkait tanggapan pemecahan rekor dunia selam oleh WASI, Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, menyampaikan terima kasih dan bangga di mana WASI dibawah kepemimpinan ketua Umum Ny Tri Tito Karnavian, memilih Kota Manado Sulawesi Utara, sebagai lokasi kegiatan penyelaman yang memecahkan tiga rekor dunia selam di teluk Manado.

“Puji Tuhan, semua kegiatan berjalan lancar dan aman, tiga rekor dunia selam terpecahkan di Teluk Manado, terimakasih untuk Ketua Umum WASI Ny Tri Tito Karnavian, memilih Kota Manado sebagai tempat pelaksanaannya,” ucap wali kota, kepada Tribunmanado.co.id, Senin (5/8/2019)

Ia menambahkan, sebagai tuan rumah warga Manado harus bangga dan dengan hal tersebut semoga pariwisata dan Kota Manado terus dilirik dunia.

"Semoga dengan hal itu, kota kita dilirik dunia, tidak hanya pemecahan rekor dunia selam WASI, semoga ada lagi pemecahan rekor yang dilaksanakan di Kota Manado," ujarnya. (ana)