Nayodo Prihatin Banyak Aset Kebersihan Terbengkalai
Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan prihatin melihat banyak kendaraan kebersihan rusak teronggok.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
lihat foto
Nayodo Prihatin Banyak Aset Kebersihan Terbengkalai
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan prihatin melihat banyak kendaraan kebersihan rusak teronggok.
Nayodo melakukan inspeksi mendadak di Dinas Lingkungan Hidup, Senin (5/8/2019).
Selain melakukan cek kehadiran pegawai, ia juga melakukan cek kendaraan.
Ia mendapati ada kendaraan yang masih bisa digunakan, namun ada juga yang sudah teronggok.
Banyak ditemukan motor sampah yang teronggok, kontainer sampah yang sudah rusak, bahkan beberapa kendaraan truk pengangkut sampah yang sudah rusak.
Saat sidak, ia ditemani oleh Masril Lapadengan Kabid Persampahan DHL Kotamobagu.
Wakil Wali Kota prihatin melihat kondisi aset Dinas Lingkungan Hidup yang dibiarkan rusak tanpa ada upaya untuk perbaikan.
Kodisi beberapa aset tersebut ada yang sudah berkarat, ada bagian motor sampah yang sudah hilang.
"Ini karena kurang perhatian, dan kurang perawatan barangnya," jelasnya.
Nayodo meminta DLH untuk memperbaiki yang masih bisa untuk diperbaiki, dan merapikan tumpukan aset yang sudah menjadi seperti besi rongsokan.
"Memang ada sedikit kekurangan, tidak ada workshop di tempat itu, harusnya kita buat, agar setiap armada terupdate setiap saat, terevaluasi setiap saat," jelasnya.
Kemudian dari situ yang akan menjadi masukkan untuk dianggarkan ditiap tahunnya.
"Agar pekerjaan tetap optimal, saya yakin armada sangat cukup memadai, tinggal bagaimana skenario pengangkatan diatur," jelasnya.
Ia mengatakan, ada aset yang sudah tidak bisa digunakan lagi, itu harus dimusnahkan supaya tidak masuk dalam catatan lagi.
"Namun yang masih bisa diperbaiki, harus diperbaiki" jelasnya.
Ia mengatakan, jadi perencanaan kedepan untuk membuat workshop atau bengkel kerja untuk memperbaiki aset berupa kendaraan dinas yang rusak.
Selain itu, ia meminta juga kepada petugas sampah untuk tidak mencampur sampah organik dan sampah plastik yang sudah dipisahkan masyarakat.
Sementara itu, Masril Dilapanga mengatakan akan menindaklanjuti apa yang menjadi catatan dari Wali Kota Kotamobagu.
"Memang ada beberapa kendaraan yang sudah rusak, dan nanti kita akan perbaiki yang masih bisa digunakan," jelas dia.
