Pengucapan Syukur
Sejarah Pengucapan Akarnya dari Ritual Agama Tua Minahasa, Kuliner Lama Masih Bertahan
Kembali ke masa lampau, pengucapan ini akar sejarahnya dari ritual agama tua Minahasa, bahkan sebelum kristen masuk.
TRIBUNMANADO. CO. ID - Acara Pengucapan syukur ramai digelar. Jadi acara wajib kota/kabupaten bagian masa lalu wilayah administrasi Minahasa.
Kembali ke masa lampau, pengucapan ini akar sejarahnya dari ritual agama tua Minahasa, bahkan sebelum kristen masuk.
Budayawan Minahasa, Denni Pinontoan menjelaskan, pengucapan itu dulunya adalah ritual, atau disebut foso, dimaksudkan untuk pemujaan kepada Opo Empung dipimpin Walian.
Ritual itu digelar untuk beragam maksud, baik itu ritual keluarga, maupun ritual negeri atau wanua/kampung. Tujuannya menyuarakan syukur kepada Opo Empung.
Satu di antara ritual yakni memberi persembahan kurban, biasanya digunakan hewan babi, anjing atau ayam.
Sejarah ritual ini sempat tercatat, tahun 1860 di Kakaskasen sekarang wilayah Kota Tomohon. Ada banyak orang berkumpul mengadakan ritual, hewan babi dikurbankan. Kemudian daging kurban itu dimasak, dan dimakan bersama-sama
Baca: Berbahaya, Jangan Konsumsi Susu Bersamaan Dengan Makanan Ini, Berisiko Penyakit Jantung
Baca: Tenaga Honorer Diatas 35 Tahun, Diangkat jadi PNS? Simak Penjelasan BKN
Baca: Kisah Permintaan Terakhir Terpidana Mati Paling Fenomenal, Bikin Bulu Kuduk Merinding
Pengucapan syukur pun tak lepas dari menu kuliner yang disajikan, ternyata bertahan melalui zaman hingga saat ini.
Sejak dulu, Orang Minahasa menggunakan bambu atau bulu untuk tempat makanan. Cara masaknya, bambu berisi makanan itu kemudian dibakar.
Makanan khas Minahasa sejak dulu misalnya Tinorangsak, RW, Pangi, dan sayur paku hutan.
Usai proses ritual, biasanya daging babi hewan dipotong kemudian masukan dalam bambu, dicampur rempah-rempah daun, dan dimasak, itulah yang namanya kuliner Tinorangsak.
Sejarah Pengucapan Akarnya dari Ritual Agama Tua M
pengucapan syukur
Kuliner Lama Masih Bertahan
Budayawan Minahasa Denni Pinontoan
manado.tribunnews.com
tribunmanado.co.id
Suasana di Kota Manado Lengang di Hari Pengucapan Syukur |
![]() |
---|
30 September Manado Rayakan Pengucapan Syukur, Wali Kota Imbau Hal Ini |
![]() |
---|
Wali Kota Eman Open House Pengucapan di Kediaman Pribadi, Mari Jo Ka Rumah |
![]() |
---|
Pemkot dan Panitia TIFF Ibadah Syukur di GMIM Maranatha Paslaten, SAS Minta Tidak Ada Miras |
![]() |
---|
Jelang Pengucapan Syukur: Daging Babi, Tikus dan Kodok Laris hingga Ular Piton 11 Meter Ludes |
![]() |
---|