Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Jelang Pengucapan, Warga Manado Belanja di Pasar Beriman Tomohon

Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), akan melaksanakan pengucapan syukur, Minggu (04/08/2019).

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/FERNANDO LUMOWA
Penjual daging ayam di Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (03/08/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), akan melaksanakan pengucapan syukur, Minggu (04/08/2019).

H-1 Pengucapan, tak sedikit warga Manado yang berbelanja kebutuhan di Kota Tomohon, Sulut.

Tak sedikit yang mencari bahan kebutuhan untuk Pengucapan Syukur seperti daging babi, ayam, mujair serta sayur mayur di Pasar Beriman, Tomohon.

Margareth Pandelaki satu di antaranya.

Warga Bahu, Kecamatan Malalayang ini sengaja ke Tomohon.

"Di sini bahannya lebih lengkap, mudah dan tidak berdesak-desakan seperti Karombasan (pasar Pinasungkulan di Manado," katanya ketika ditemui Tribun Manado di tempat penjualan daging ayam Pasar Beriman, Sabtu (03/04/2019).

Penjual daging babi di Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (03/08/2019).
Penjual daging babi di Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (03/08/2019). (TRIBUN MANADO/FERNANDO LUMOWA)

Selain bahannya lengkap, beragam, kelebihan belanja di Pasar Tomohon, harganya lebih murah. "Kan lumayan selisihnya jika belanja dalam jumlah banyak," kata ibu rumah tangga ini.

Jemmy, pedagang daging ayam di Pasar Beriman mengakui, banyak pembeli datang dari Manado.

"Lumayan banyak yang dari Manado. Masih pagi sudah ada. Karena pengucapan katanya," ujar pedagang asal Talete, Tomohon tengah ini.

Jemmy bilang, ia sudah menjual sekitar 500 kg daging ayam. Sedikit lebih banyak dari hari Sabtu biasa yang tidak ada pengucapan.

"Lumayan banyak pembeli. Sudah 250 ekor. Paling banyak itu waktu pengucapan Minahasa, bisa sampai 1.500 kilogram," kata Jemmy jualan bersama sang istri.

Begitu pula kata Pit, warga Paslaten yang menjual daging babi. "Ini sudah mau 8 ekor. Satu ekor sekitar 120 kilo," katanya.

Ia bilang, ada peningkatan permintaan dibanding hari biasa. "Mungkin karena pengucapan Manado," katanya menduga.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved