Lifestyle
Berbahaya, Ini Dampak Buruk Meniup Makanan Bayi yang Masih Panas, Stop Lakukan Itu
Berbahaya, ini dampak buruk meniup makanan bayi yang masih panas, stop lakukan itu
"Pada lima, enam, tujuh bulan, segalanya mulai terjadi, ” ujar Art.
Dokter gigi anak, Jane Soxman, membenarkan hal tersebut.
BERITA SELEB
Baca: Nyanyi Live di TV, Barbie Kumalasari Lakukan Duet, Ekspresi Iis Dahlia Jadi Sorotan
Baca: Gerebek Dompet Hotman Paris, Ini Reaksi Atta Halilintar Saat Temukan Uang Rp 60 Juta
Baca: Baim Wong Pernah Cium Tangan Agung Hercules Saat Terakhir Kali Bertemu, Ucapannya Jadi Sorotan
Ia berpendapat gigi anak-anak paling rentan terhadap bakteri itu ketika mereka baru mulai berkembang.
Salah satu penelitian di Australia bahkan menemukan bahwa sebagian besar bayi dan balita tertular Streptococcus mutans dari ibu mereka.
Bakteri ini menyebar ketika orang tua berbagi air liur dengan meniup makanan anak mereka, makan dari sendok mereka, dan bahkan mencium bayi mereka di mulut.
Mempraktikkan kebersihan gigi pada diri sendiri dan menghindari berbagi air liur dengan bayi akan membantu pencegahan penyebaran bakteri ini.
Selain itu Jane juga menambahkan cara lain untuk menghindari hal tersebut.
"Para orang tua bisa melakukan apa saja selama mereka membersihkan mulut bayi itu berulang kali dengan kain basah yang bersih," ucapnya pada NBC.
"Saya memberi tahu orang tua untuk menyeka mulut bayi sesering mereka mengganti popok. Usap lidah, gigi, dan pipi bayi. Maka koloni bakteri tidak akan terbentuk,” pungkasnya.
Tonton:
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Stop Meniup Makanan Bayi yang Masih Panas! Simak Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Buah Hati