Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Potensi Tsunami

DOA Ketika Terjadi Gempa, Peringatan Dini Potensi Tsunami Belum Dicabut

Pasca terjadinya gempa berkekuatan 7,4 magnitudo sejumlah warga sudah mengunsgi.

IST
Ilustrasi gempa bumi di Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca terjadinya gempa berkekuatan 7,4 magnitudo sejumlah warga sudah mengunsgi.

Gempa tersebut mengguncang pantai selatan pulau Jawa, Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB juga dirasakan oleh masyarakat DI Yogyakarta.

Pascagempa tersebut jagat dunia maya mulai dari grup-grup WhatsAapp hingga Twitter saling berbagi informasi mengenai doa ketika gempa bumi terjadi.

DOA KETIKA GEMPA BUMI

اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ

ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH.

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan." (TRIBUNJOGJA.COM)

Baca: PERINGATAN BMKG, Tetap Waspada Peringatan Dini Potensi Tsunami Belum Berakhir

Baca: PASCA Gempa di Banten, Sebagian Warga Sudah Mengungsi, Basarnas Siap Siaga Hadapi Dampaknya

Baca: PERINGATAN Dini BMKG Sabtu 3 Agustus 2019, Waspada Gelombang Hingga Empat Meter di Sejumlah Wilayah

Peringatan Dini Potensi Tsunami Belum Dicabut

Tetap Waspada Peringatan Dini Potensi Tsunami Belum Berakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih belum mengakhiri peringatan dini potensi tsunami.

Peringatan berlaku untuk wilayah Banten dan Lampung pascagempa bumi 7,4 SR, Jumat (2/8/2019) malam.

BMKG masih tetap meminta masyarakat untuk waspada dan menjauhi laut hingga nantinya BMKG mencabut peringatan tsunami.

"Masih berlaku warning tsunami untuk masyarakat di Banten dan Lampung. Sementara ini untuk yang di pantai untuk menjauhi pantai dulu saja," pesan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono, saat diwawancarai Kompas TV, Jumat (2/8/2019).

Pun begitu dengan wilayah-wilayah lain yang masuk level waspada juga diminta untuk menjauhi pantai.

Gempa bermagnitudo 7,4 terjadi pada Jumat malam (2/8/2019), pukul 19.03 WIB.

Baca: Extreme Sale It Center, Harga Gila-Gilaan Paling Murah Rp 1.000

Baca: Atlet Bridge Sulut Jadi Andalan Indonesia di Kejuaraan-kejuaraan Dunia

Facebook Tribun Manado :

Baca: INFO BMKG : Prakiraan Cuaca Sabtu 3 Agustus 2019, Untuk 33 Kota di Indonesia

Baca: Raja Sapta Oktohari Senang Datang ke Manado, Silahturahmi ISSI Sulut

Instagram Tribun Manado :

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa tersebut berkedalaman 10 km dan berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten. Dan gempa berpotensi tsunami di beberapa wilayah.

BMKG menginformasikan peringatan dini tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jawa Barat dan Lampung.

Sejauh ini BMKG juga masih terus memantau kondisi permukaan air laut di Banten dan Lampung pascagempa bumi 7,4 SR, Jumat (2/8/2019) malam.

Namun sejauh ini menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono, belum ada perubahan permukaan laut di dua daerah tersebut.

"Sampai sekarang kita belum melihat adanya perubahan permukaan air laut. Sampai 30 hingga 40 menit ini tidak ada perubahan permukaan air laut," jelas Rahmat Triyono.

"Kita berharap tidak ada tsunami," tambahnya.

Hingga kini peringatan dini tsunami masih belum dicabut, karena BMKG masih terus memantau perkembangan perubahan air laut hingga waktunya dicabut.

Selain juga BMKG memonitor gempa susulan yang terjadi.

Sebelum itu Rahmat Triyono menjelaskan pusat gempa 7,4 SR di laut, di Selat Sunda.

"Pusat gempa di Selat Sunda, di laut, kurang lebih 150 Km dari pelabuhan," ujar Rahmat Triyono.

Gempa dirasanakan merata di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung hingga Bengkulu.

BMKG juga telah merilis peringatan tsunami khususnya di Selat Sunda hingga Selatan Banten, maupun Lampung.

"Daerah-daerah yang level ancamannya tsunamunya siaga berada di Pandeglang, Lampung Selatan dan Tanggamus," jelasnya.

"Itu daerah yang potensi tsunaminya bisa sampai 3 meter," tambahnya.

Sementara daerah-daerah lain itu levelnya waspada dengan potensi ketinggian tsunaminya kurang 50 cm.

Berikut ini wilayah dengan kategori yang berbeda berdasarkan pemodelan:

• Pandeglang bagian selatan (Banten) - Siaga

• Pandeglang Pulau Panaitan (Banten) - Siaga

• Lampung-Barat Pesisir-Selatan (Lampung) - Siaga

• Pandeglang bagian Utara (Banten) - Waspada

• Lebak (Banten) - Waspada

• Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) - Waspada

• Sukabumi Ujung-Genteng (Jabar) - Waspada

• Tanggamus Bagian Timur (Lampung) - Waspada

• Lampung-Selatan Kep. Krakatau (Lampung) - Waspada

• Lampung-Selatan Kep. Legundi (Lampung) - Waspada

• Lampung-Barat Pesisir-Tengah (Lampung) - Waspada

• Lampung-Barat Pesisir-Utara (Lampung) - Waspada

• Bengkulu-Utara Pulau Enggano (Bengkulu) - Waspada

• Kaur (Bengkulu) - Waspada

• Lampung-Selatan Kep. Sebuku (Lampung) - Waspada

• Bengkulu-Selatan (Bengkulu) - Waspada

• Serang Bagian Barat (Banten) - Waspada

• Seluma (Bengkulu) - Waspada

Dijelaskan, status 'Siaga' merekomendasikan masyarakat di wilayah dimaksud untuk memperhatikan dan segera melakukan evakuasi. Sedangkan status 'Waspada,' masyarakat direkomendasikan untuk memperhatikan dan segera menjauhi pantai dan tepian sungai.

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pascagempa 7,4 Melanda Selatan Pulau Jawa, Warganet Bagikan Doa Ketika Gempa Bumi Terjadi

Channel Youtube Tribun Manado :

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved