Cerita Satu Keluarga Tewas Tertimpa Truk Tanah: Mama Jangan Tinggalin Kaila Ma
Jerit tangis anak kecil dan keluarga pecah saat jenazah korban kecelakaan maut tertimpa truk tanah tiba di rumah duka.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
"Saya hubungan dengan Nanda sudah tiga tahun. Awalnya dia sok kenal dan suka menegur dan akhirnya saya kenalan karena memang almarhum adalah orang yang baik."
"Kami baru dekat pada saat sudah di Tangerang dan berjualan bersama di Pasar Kebon Besar," kata Irma.
Irma terakhir bertemu dengan Nanda kemarin malam. Saat itu sang kekasih mengaku capek dan ingin istirahat. Tetapi, tidak ada tanda-tanda atau ucapan terakhir karena memang ucapan capek hanya dianggap biasa bagi Irma.
"Semalam saya terakhir bertemu, memang kami selalu bersama. Mulai dari berangkat hingga pulang, tetapi saya tidak melihat adanya kejanggalan pada diri tunangan saya," katanya. (Tribun Network/ega/kps/wly)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/tertimpa-truk-tanah.jpg)