Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kriminal

Jahit Seragam Polisi, Pria Ini Kemudian Menyamar Jadi Polisi Dan Curi Motor di Banyak Pos Polantas

Memakai seragam layaknya seorang polisi, seorang pria mencuri sepeda motor dari Pos Polantas.Pria yang melakukan pencurian tersebut bernama Arif

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Modal Seragam Polri Pesan ke Tukang Jahit, Arief Bawa Kabur Puluhan Motor dari Pos Polantas. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto menunjukkan seragam polantas yang digunakan Arief Septian. 

“Setiap aksi pencurian ASB berpakaian polisi. Ada juga tersangka lainnya yang menunggu di mobil. Sementara ada tersangka lain yang sudah di dalam dan ada pelaku yang mengamati keadaan,” kata Budhi.

“Kami juga amankan satu set pakaian dinas yang digunakan oleh tersangka untuk menyamar atau menyaru sebagai anggota polisi,” katanya.

Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Dua orang penadah lainnya dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Pernah Gagal 4 Kali Masuk Polisi

Arif Septian membuat seragam itu dengan meminta ke tukang jahit di dekat rumahnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pelaku beraksi dengan seragam lengkap. Bahkan seragam polisi yang digunakan merupakan adalah buatan sendiri.

Pelaku bahkan sempat dua kali mengganti pangkat di pundaknya dengan alasan telah naik pangkat. Sementara perlengkapan lainnya seperti sabuk dan topi Polantas dibeli tersangka dari sejumlah toko.

“Seragam didapatkan dijahit dari tukang jahit. Dia sering lihat polisi dan dia minta dijahitkan pakaian seragam,” kata Budhi.

Budhi menerangkan polisi belum menemukan senjata api dari hasil penggeledahan terhadap tersangka. Namun drmikian pihaknya akan mendalami akan kemungkinan tersebut.

“Kalau kita lihat dalam seragam atau foto yang ditampilkan memang tidak secara jelas ada senpi. Tapi akan kita dalami apakah nanti ada senpi mainan atau apa pun akan kita dalami,” ucap Budhi.

Selain itu belakangan diketahui pelaku sempat mendaftarkan diri menjadi anggota Polisi sebanyak empat kali. Namun seluruhnya berakhir dengan kegagalan.

“Tersangka ini sudah mendaftar jadi polisi. Jadi dia sudah empat kali daftar polisi gagal terus,” ujar Budhi.

Arif yang ditangkap di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara dilumpuhkan petugas karena melakukan perlawanan hingga polisi menembak kakinya.

“Dia coba melarikan diri, pas menunjukan kawan yang lain. Kami ambil tindakan tegas terukur ke pelaku,” kata Budhi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Menyamar sebagai Polantas, Arief Bawa Kabur Puluhan Motor dari Pos Polisi Lalu Lintas

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved