Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minut

Soal Mahasiswa Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Tanggapan Rektor, Dosen, Mahasiswa, Alumnus Unklab

Soal Mahasiswa Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Tanggapan Rektor, Dosen, Mahasiswa, Alumnus Unklab

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/FERDINAND RANTI
Soal Mahasiswa Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Tanggapan Rektor, Dosen, Mahasiswa, Alumnus Unklab 

"Kalau saya soal gaji nomor dua," katanya.

Baca: Info Lowongan Kerja : Bank Muamalat Cari Pegawai, Simak Syaratnya!

Baca: Kisah Asmara Ahok dengan Puput, Sang Anak Tanya Kenapa Pilih yang Muda, Ahok Jawab Blak-blakan

Sementara, alumnus Unklab yang saat ini bekerja di perusahaan ternama di Sulut, Glorify Rondonuwu SE mengatakan, persoalan tawar menawar gaji itu hal yang biasa ketika memasuki dunia pekerjaan.

Jebolan lulusan terbaik di Fakultas Ekonomi Unklab angkatan 2010 ini, mengatakan, kembali lagi ke kualifikasi dan kualitas diri masing-masing.

Apakah sudah meet requirements dari perusahaan dan apakah kita bisa menjamin kontribusi ke perusahaan, adalah fair dengan gaji yang diminta?

"Kalau yang bersangkutan merasa kualifikasinya berhak mendapat gaji di atas Rp 8 jt why not?

"Tapi perusahaan yang seperti apa dulu dia lamar? Apa perusahaan yang dia lamar mampu kasih gaji segitu?

"Karena industri perusahaan yang kita lamar pengaruh juga loh," katanya.

Lanjut dikatakan wanita yang saat ini bekerja sebagai Exploration Junior Accountant di PT Meares Soputan Mining, dalam hal bekerja terlalu sempit mindset apabila mematok gaji based on almamater.

"Karena dalam cuitan bersangkutan yang viral membawa-bawa nama baik almamater bisa jadi good recommended buat kita melamar ke perusahaan.

"Tapi balik lagi di poin awal dari saya tergantung pada masing-masing kualitas orang," katanya.

Menurut dia, kalau dari Unklab sendiri bekal dari dosen-dosen dan kakak tingkat jangan dulu lihat gaji, dan harus cari pengalaman.

"Fresh graduate biasanya cari karier dulu jadi pertimbangan, gaji adalah nomor kesekian.

"Karena apa yang kita belajar di kampus seringkali tidak sama dengan yang kita temui di dunia pekerjaan.

"Makanya kita perlu beradaptasi dulu dan banyak belajar dulu di dunia pekerjaan dalam proses 'memahalkan diri' nothing beats experience," pungkasnya.

(Tribunmanado.co.id/Ferdinand Ranti)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Sebelum Gempur KKB Papua, Komandan TNI AD Bermimpi Aneh, Maknanya Kematian

Baca: Bahaya, Jangan Mandi di Waktu Ini, Berisiko Mengalami Kematian Mendadak

Baca: 5 Pemicu Penyakit Kanker Paru-paru yang Renggut Nyawa Mantan Bupati Ichsan Yasin Limpo

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved