Berita Terkini
KRONOLOGI Istri Pendeta Ditemukan Tewas Dalam Kontrakan, Motif Pelaku karena Masalah Hutang
Herawati Siagian Istri dari seorang pendeta ditemukan tewas dalam kontrakannya. Kondisi Herawati saat ditemukan cukup mengenaskan.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan, saat ini pihak Polsek Sunggal masih mendalami kasus tersebut.
"Masih kita lidik apa penyebabnya," ujar dia di lokasi.
BERITA POPULER:
Baca: PERINGATAN Dini BMKG Senin 29 Juli 2019, Ada Awan Gelap Cumulonimbus Dapat Menimbulkan Angin Kencang
Baca: Pramugari Mengadu ke Hotman Paris, Teman Mereka di-PHK Lantaran Tolak Keinginan gini-gini Pimpinan
Baca: Jadwal Persahabatan Chelsea vs Reading, Pulisic Diproyeksi jadi Bintang Baru
KABAR SELEBRTIS TRIBUN MANADO:
Baca: Dulu Terkenal Tapi Sombong, Lalu Jatuh Miskin di Indonesia, Sekarang Begini Nasib Artis Korea Ini
Baca: Intip Rumah Mewah Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Kamar Sedah Mirah Paling Menarik Perhatian
Baca: Hadiri Pesta Siti Badriah, Sule dan Naomi Sazkia Makin Mesra, Mengaku Bosan Ditanya Soal Pernikahan
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban diketahui sudah tiga hari tidak keluar dari dalam rumahnya.
"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," ujar dia.
Warga sekitar yang ditemui Tribun Medan, Toni Nainggolan (41) mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga lantaran korban tidak keluar rumah selama tiga hari.
"Saat kejadian korban sendirian di rumahnya, suaminya seorang pendeta. Ia dikabarkan pergi ke luar kota sama anaknya untuk berobat," ujar pria berkulit gelap tersebut.
Alhasil, kecurigaan warga terhadap korban semakin tinggi sehingga memanggil tukang kunci untuk membuka pintu rumah korban.
Tak dinyana, begitu rumah terbuka, alangkah terkejutnya warga melihat korban sudah dalam keadaan terkapar tak bernyawa.
"Jam sepuluh (10.00 WIB) pagi ditemukan," ungkap Toni.
Atas penemuan warga tersebut, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Petugas kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, di Jalan KH Wahid Hasyim untuk diotopsi, sedangkan rumah korban sudah dipasang garis polisi.
Pasca peristiwa nahas tersebut, warga memadati rumah korban yang telah dipasangi garis polisi.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.