Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabinet Jokowi Jilid II

Jokowi Bilang Nama-nama Calon Menteri Sudah Disetor, Tinggal Dipilih, Tak Respons Pertemuan SBY

Singkat kata Presiden Jokowi tinggal memilih siapa yang akan dipakainya menjadi menteri. Ini setelah sejumlah parpol memasukkan nama

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)
Presiden Joko Widodo berfoto usai melakukan sesi wawancara bersama Tribunnews.com di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi memaparkan mengenai visi pemerintahannya dalam 5 tahun ke depan kepada tim Tribunnews.com. 

Ingin Ada Pemimpin Muda

Jokowi mengatakan dirinya berkeinginan ada anak muda mulai menjadi pemimpin di Indonesia.

Hal ini tidak lepas dari perkembangan jaman yang berkembang pesat, sehingga kalangan muda dianggap lebih mampu untuk mengikuti perkembangan tersebut.

"Ke depan, harus anak-anak muda yang memegang peranan karena dunia berubah cepat, banyak ketidakpastian dan ketidakdugaan yang muncul, sehingga anak muda ini yang bisa merespons," katanya usai malan siang di Rumah Makan Mbah Karto, Minggu (23/7/2019).

Menurutnya, menyikapi hal tersebut, berbagai negara di dunia sudah memiliki pemimpin muda.

Saat dikaitkan dengan anaknya, Gibran Rakabuming, yang bakal maju sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot) Solo, Jokowi mengaku menyerahkan semuanya kepada anaknya.

"Saya serahkan ke Gibran, sama waktu dia mau jualan martabak, silakan, mau jualan pisang, silakan."

"Saya paksa pegang pabrik juga enggak mau, kita demokratis aja," lanjutnya.

Jokowi mengaku, saat ini belum ada komunikasi yang mengarah dengan isu anaknya yang maju Cawalkot.

"Belum ketemu Pak Rudy (Wali Kota Solo, red), belum ada pertemuan dengan parpol," imbuhnya.

Nama Gibran sendiri muncul meramaikan bursa Cawalkot Solo, setelah namanya menempati top survei yang dirilis Universitas Slamet Riyadi (Unisri).

Dia mendapatkan 13 persen pilihan responden yang menempatkannya pada peringkat kedua, di bawah Achmad Purnomo yang mendapat 38 persen.

Namun Jokowi masih enggan mengomentari hal tersebut.

"Apapun jabatannya, apapun kariernya, yang penting bertanggung jawab," pungkasnya.

Agenda Pertemuan dengan SBY

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved