Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Istri Pendeta Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan Terikat & Mulut Dibekap, Dipicu karena Hal Ini

Seorang ibu rumah tangga bernama Heriawati Siagian (55), ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya dalam kondisi tangan terikat, serta mulut dibekap

Editor: Rhendi Umar
Tribun Jakarta
Ilustrasi Meninggal Dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah peristiwa mengenaskan kembali menghebohkan jagad tanah air.

Kali ini seorang ibu rumah tangga bernama Heriawati Siagian (55), ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya dalam kondisi tangan terikat, serta mulut dibekap.

Korban yang diketahui istri dari seorang pendeta, ditemukan pada Minggu (28/7/2019), oleh Kepala Lingkungan 20, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, sekitar pukul 10.30 WIB.

Informasi yang telah dirangkum, polisi dikabarkan telah mengamankan pelaku pembunuhan tersebut.

Polisi pun menyebut masalah ini dipicu karena masalah hutang.

"Benar, terduga pelaku sudah diamankan dan masih dalam proses penyelidikan. Untuk sementara ini diduga motifnya karena hutang. Perkembangan nanti dikabarkan lagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting. 

Berikut fakta-fakta yang dihimpun Tribun-Medan.com (Grup Tribun Manado) dari lokasi kejadian. 

BERITA TERPOPULER:

Baca: TERUNGKAP, Alasan Bripka Rachmat Efendy Memaksa Tahan Pelaku Tawuran & Rela Ditembak 7 Peluru

Baca: Tersinggung Ucapan Billy Syahputra, Tessa Mariska Ngamuk, Singgung Almarhum Olga?

Baca: Penyesalan Wanita Muda yang Nikahi Kakek 70 Tahun Demi Uang, Anak Sudah Tiga dan Alami Ini

1. Suara musik kuat

Mulanya, Sabtu (27/7/2019) sekitar pukul 21.00 WIB, Sudar mendapat panggilan bahwa di rumah kontrakan korban terdengar suara musik yang cukup kuat.

Sesampainya di rumah korban, Sudar langsung memanggil-manggil korban, namun tak ada jawaban.

Sudar lalu menemui Frida pemilik rumah kontrakan tersebut, dan meminta untuk dibukakan pintu rumah korban.

Namun, pemilik rumah tidak memiliki kunci rumah korban.

Sudar pun berinisiatif untuk memanggil tukang kunci.

"Karena waktu sudah jam dua belas, si tukang kunci enggak bisa datang, dia janji pagi besok lah dia datang," katanya, Minggu.

2. Panggil Tukang Kunci

Kemudian pada Minggu, sekitar pukul 10.15, Sudar bersama dengan tukang kunci mencoba membuka pintu rumah korban.

Setelah pintu berhasil dibuka, aroma bau tidak sedap langsung tercium.

BERITA POPULER:

Baca: PERINGATAN Dini BMKG Senin 29 Juli 2019, Ada Awan Gelap Cumulonimbus Dapat Menimbulkan Angin Kencang

Baca: Pramugari Mengadu ke Hotman Paris, Teman Mereka di-PHK Lantaran Tolak Keinginan gini-gini Pimpinan

Baca: Jadwal Persahabatan Chelsea vs Reading, Pulisic Diproyeksi jadi Bintang Baru

KABAR SELEBRTIS TRIBUN MANADO:

Baca: Dulu Terkenal Tapi Sombong, Lalu Jatuh Miskin di Indonesia, Sekarang Begini Nasib Artis Korea Ini

Baca: Intip Rumah Mewah Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Kamar Sedah Mirah Paling Menarik Perhatian

Baca: Hadiri Pesta Siti Badriah, Sule dan Naomi Sazkia Makin Mesra, Mengaku Bosan Ditanya Soal Pernikahan

Sudar kemudian masuk dan menemukan jasad korban di ruang makan, dalam kondisi berlumuran darah di bagian kepala, dengan tangan terikat dan mulut dibekap.

Sudar pun langsung melaporkan hal tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan, saat ini pihak Polsek Sunggal masih mendalami kasus tersebut.

"Masih kita lidik apa penyebabnya," ujar dia di lokasi.

3. Sudah Tiga Hari tak Keluar Rumah

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban diketahui sudah tiga hari tidak keluar dari dalam rumahnya.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," ujar dia.

Warga sekitar yang ditemui Tribun Medan, Toni Nainggolan (41) mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga lantaran korban tidak keluar rumah selama tiga hari.

Baca: Seorang Pasien Meninggal di Teras Puskesmas Ini, Tidak Ada Petugas yang Melayani

4. Suami korban Seorang Pendeta

"Saat kejadian korban sendirian di rumahnya, suaminya seorang pendeta.

Ia dikabarkan pergi ke luar kota sama anaknya untuk berobat," ujar pria berkulit gelap tersebut.

Alhasil, kecurigaan warga terhadap korban semakin tinggi sehingga memanggil tukang kunci untuk membuka pintu rumah korban.

Tak dinyana, begitu rumah terbuka, alangkah terkejutnya warga melihat korban sudah dalam keadaan terkapar tak bernyawa.

"Jam sepuluh (10.00 WIB) pagi ditemukan," ungkap Toni.

Atas penemuan warga tersebut, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

5. Polisi Tiba dan Olah TKP

Petugas kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, di Jalan KH Wahid Hasyim untuk diotopsi, sedangkan rumah korban sudah dipasang garis polisi.

Pasca peristiwa nahas tersebut, warga memadati rumah korban yang telah dipasangi garis polisi.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.

"Kami sudah mengantongi identitas pelaku.

Sementara korban diduga tewas usai mendapat pukulan benda tumpul di belakang kepalanya," jelasnya.

SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO TV:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 5 Fakta Istri Pendeta Dibunuh di Ruang Makan, Kondisinya Mengenaskan dengan Kepala Berlumuran Darah
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved