Bahagia Dulu Baru Menikah dan Dapat Pekerjaan, Kata Pembina Bikers Subuhan Manado Faisal Salim

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih dengan program rutinnya yakni Salat Subuh berjemaah, Bikers Subuhan Manado kembali menjalin tali silaturahmi.

Kali ini Minggu 28 Juli 2019, para pemuda hijrah ini melaksanakan kunjungan ke Masjid Nurul Islam Jalan Ranomut Manado.

Tampak ketua-ketua panggilan khusus anggota Bikers Subuhan memadati masjid tersebut bersama jemaah setempat.

Usai salat, Faisal Salim Pembina Bikers Subuhan Manado menyampaikan arahan bagi semua anggota Bikers Subuhan Manado.

Ada satu kalimat yang kembali membangkitkan semangat pemuda hijrah yang hobinya sepeda motor ini.

Faisal Salim meminta semuanya bahagia lah terlebih dahulu.

"Kita bahagia dulu. Jangan menunggu menikah dulu baru bahagia. Atau mendapat pekerjaan baru bahagia. Kita harus bahagia terlebih dahulu," ujar dia.

Baca: Intip Rumah Mewah Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Kamar Sedah Mirah Paling Menarik Perhatian

Baca: Aksi Penyamaran Egianus Kagoya dkk, Hingga Sederet Anggota TNI/Polri yang Gugur Akibat KKB Papua

Baca: Kemenag Kumpulkan Koper CJH, Kemudian Dikirim ke Kamar Hotel Masing-Masing Jemaah di Tanah Suci

Baca: Nagita Slavina Nyanyikan Lagu Raffi Ahmad dan Yuni Shara, Ekspresi Mama Rieta Jadi Sorotan

Facebook Tribun Manado :

Setelah itu para ketua Bikers Subuhan Manado melaksanakan program lainnya yakni membersihkan masjid. 

Semuanya tampak bekerjasama membersihkan rumahnya Allah SWT.

Slogan Bikers Subuhan Manado yaitu Dari Masjid Torang Jaga Manado.

Ada Program Makar 

Bikers Subuhan Manado terus melaksanakan program yakni salat subuh berjemaah di berbeda masjid setiap minggunya.

Kali ini Minggu (21/07/2019), perkumpulan anak muda hobi sepeda motor ini melaksnakan kopdar salat subuh berjemaah di Masjid AL Ijtihad Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting Kota Manado.

Faisal Salim bersama Ustaz Mardan sebagai Pembina Bikers Subuhan Manado pun selalu hadir.

Dalam penyampaiannya Faisal Salim menjelaskan mengenai Bikers Subuhan kepada jemaah Masjid Al Ijtihad dan keimaman disana.

"Kami Bikers Subuhan itu adalah anak anak hijrah. Mohon bimbingannya. Biasanya kami nongkrong di pinggir jalan. Malam minggu kami nongkrongnya di masjid," ujar Faisal.

Lanjut Ban Thoyib sapaannya, seperti biasa saat akan melaksanakan iktikaf atau berdiam diri menjelang salat subuh, Bikers Subuhan bersilaturahmi dengan pengurus masjid yang akan didatangi.

"Kita minta izin terlebih dahulu untuk berdiam diri di masjid sejak malam. Kita iktikaf. Kemudian ada salat tahajud. Lalu Salat Subuh berjemaah di masjid," ujar Bang Thoyib.

Setelah itu Bikers Subuhan Manado melaksanakn program rutinnya yakni Bersih Bersih Masjid disingkat BBM.

Mulai dari sajadah, kaca, hingga toilet masjid dibersihkan.

Tak hanya BBM. Bikers Subuhan Manado juga punya beberapa program andalan lainnya.

Ada program Makar. Bukan seperti yang diartikan dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia yakni

akal busuk, tipu muslihat, perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang (membunuh) orang, dan sebagainya.

Makar yang dilaksanakan Bikers Subuhan Manado yakni Makar dengan kepanjangan Majelis Kajian Rutin.

"Kita juga punya majelis kajian rutin disingkat Makar. Setiap Rabu. Jadi ada Ustaz Mardan yang memberikan kajian," ujar Bang Thoyib.

Selain Makar ada juga program Sidak atau kepanjangannya sinergi dakwah.

Jadi dimana saja ada majelis insyaallah Bikers Subuhan bergabung. "Dimanapun ada dakwah islam kita ikut," ujar Bang Thoyib.

Bang Thoyib kemudian menjelaskan bahwa Bikers Subuhan tidak hanya ada di Manado.

Melainkan secara nasional tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

"Bikers Subuhan itu tidak hanya ada di Manado. Tetapi kami ada secara nasional. Di Sulut ada Manado, Kotamobagu, Minahasa Utara, Bitung, Tomohon, Bolmong, Bolsel." ujar dia. (dik)

Terima Penghargaan Dari Polda Sulut

Ketua Bikers Subuhan Manado diundang Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara untuk hadir pada Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke 73 di halaman Mapolda Sulut, Rabu (10/7/2019).

Pada acara yang dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang kemudian menjadi Inspektur Upacara, Ketua Bikers Subuhan Manado menerima penghargaan.

Mulyono Manyo namanya, menjadi penggerak Bikers Subuhan Manado agar dapat melaksanakan programnya salat subuh di berbagai masjid setiap minggu bahkan setiap hari untuk program iktikaf atau berdiam diri dalam masjid.

Momen yang bersejarah, anak jalanan menerima penghargaan dan menjadi mitra polisi khusunya Polda Sulut.

Mulyono mendapatkan tempat duduk bersama dengan tamu undangan lainnya.

Dia mendapat penghargaan sebagai tokoh pelopor ajak orang salat subuh keliling di masjid masjid.

"Dalam piagam tertulis sebagai motor penggerak komunitas bikers kerjasama dengan kepolisian melaksanakan pembinaan masyarakat melalui salat subuh ke masjid masjid," ujar Yon.

Mulyono menyampaikan Terima kasih kepada Polda Sulut atas penghargaannya.

"Terima kasih atas perhatiannya. Kami tidak menyangka dari Polisi khususnya Polda Sulut ada perhatian kepada kami anak jalanan. Dalam artian anak jalanan yaitu kami yang selalu di jalan melaksanakan salat subuh di berbagai masjid. Meramaikan masjid setiap hari," ujar dia.

Lanjut Ketua Yon sapaannya, dia bersama Bikers Subuhan sebenarnya bukanlah orang baik.

"Kami ini bukan orang baik. Kami hanya belajar menjadi baik. Jika ada kebaikan yang nampak itu karna Allah menutup aib keburukan kami," ujar Yon kepada Tribun Manado.

Yon berharap semoga Polda Sulut tak hanya memerhatikan Bikers di saat saat seperti ini tetapi bisa bersama sama terus menerus.

"Bersama dengan kami memakmurkan masjidnya Allah. Jangan hanya seremonial saja. Kami ingin Polda juga ikut sama-sama melaksanakan program bersama kami. Melaksanakan salat subuh di berbagai masjid di Sulut. Kami sangat mengharapkan itu. Sekali lagi terima kasih Polda Sulut," ujar Yon.

Yon mengatakan pada momen tersebut Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto menyampaikan ucapan selamat atas penghargaan yang diterimanya.

Begitu juga dengan Wakapolda Sulut Brigjen Pol Karyoto, SIK. "Tadi kata pak wakapolda pesannya yakni dia berharap semoga tetap istiqomah," ujar Yon. (*)