Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sekilas Kehidupan

Siswi SMP Hidup Berbakti pada Orangtua, Jualan Bakpau di SPBU sambil Kerjakan PR, Jokowi Beri Hadiah

Presiden Joko Widodo langsung mengutus staf kepresidenan untuk memberikan bantuan kepada Dewi Febriyanti (13).

Editor: Frandi Piring
TRIBUNNEWS/KOMPAS.COM/ANASTASIA AULIA
Dewi Febriyanti (13) ketika berjualan bakpau di Pom Bensin sebelah perumahan Ubud Village 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap harinya sebutkan "Bakpaunya om.. bakpaunya tante.. dua lima ribu!" sembari setengah nada teriakkan Dewi Febriyanti, murid SMP yang berjualan bakpau di pom bensin sebelah Perumahan Ubud, Tangerang, Rabu (24/7/2019).

Sosok dengan kulit berwarna sawo matang terpapar sinar matahari.

Dewi tidak menggunakan riasan wajah sama sekali.

Rambutnya hitam panjang dan dijepit.

Penampilannya sangat sederhana.

Ia tinggal di rumah kontrakan di Jalan Kampung Poncol, Ciledug Indah 2, bersama nenek angkatnya.

Usaha berjualan itu milik neneknya.

Dia memilih berjualan di pom bensin karena tempatnya yang lebih dekat dari rumah nenek daripada rumah orangtuanya.

Remaja berusia 13 tahun itu setiap hari bekerja untuk membantu keuangan keluarga.

Staf kepresidenan yang diutus oleh Presiden Joko Widodo memberikan bantuan kepada Dewi Febriyanti (13) yang merupakan siswi SMP penjual bakpao di Pom Bensin daerah Ciledug pada (25/7/2019).
Staf kepresidenan yang diutus oleh Presiden Joko Widodo memberikan bantuan kepada Dewi Febriyanti (13) yang merupakan siswi SMP penjual bakpao di Pom Bensin daerah Ciledug pada (25/7/2019). (KOMPAS.COM/ANASTASIA AULIA)

Pagi dari pukul 07.00 hingga 14.00, Dewi belajar di sekolah.

Lalu ia pulang ke rumah untuk membungkus bakpau dan memasukkannya ke dalam boks.

Setelah itu pergi untuk berjualan.

Dewi berjualan mulai pukul 16.00 hingga tengah malam.

Apabila ada PR dari sekolah, ia akan mengerjakannya sambil berjualan.

Setiap hari ia membawa 10 boks bakpau dengan isi masing-masing boks 15 bakpau.

"Untuk bantu-bantu. Kan tinggal sama nenek, ini usaha nenek aku jualin. Enggak capek kok, sudah biasa" ujar dia.

Ia tidak mengambil keuntungan dari jualannya.  

Semua hasil jualan diberikan kepada nenek untuk digunakan sebagai keperluan sehari-hari keluarga.  

"Hasilnya Rp 375.000 sehari. Kalau banyak yang kasih tips bisa lebih," kata Dewi.

Lahir dan besar di Tangerang membuatnya paham harus berjualan di mana.

Ia pernah berjualan di pom bensin lain, tetapi diusir.  

Follow Facebook Tribun Manado:

Hal itu membuatnya menangis.

Waktu SD sebelum berjualan bakpau, Dewi pernah mencari rongsokan bersama ibunya.

Namun, sekarang ia sangat bersyukur bisa berjualan seperti ini.  

Orang-orang di sekitarnya pun selalu mendukungnya.

"Alhamdulillah aku bisa jualan, kadang bercanda juga sama karyawan di sini," kata Dewi.

Dewi merupakan anak pertama.

Ia mengaku memiliki beban untuk membukakan jalan bagi adik-adiknya agar mereka bisa sama-sama sekolah dan belajar.

"Adikku yang kedua perempuan tinggal di kampung. Sisanya laki-laki. (Adik) yang kelima sudah diangkat orang sebagai pancingan biar mereka punya anak," katanya.

Ketika ditanya apakah ia punya satu tempat yang sangat ingin dia kunjungi, ia hanya menjawab Ancol.

Karena hanya tempat itu yang menjadi kenangan masa kecilnya.

Dewi suka bernyanyi dan mendengarkan lagu-lagu DJ Indonesia.

Dewi mengaku tidak suka bermain, yang penting bisa belajar dan berjualan sudah cukup baginya.

Teman dekat di sekolahnya pun hanya empat orang.

"Enggak mau, enggak suka main. Sabtu-Minggu aku bantu-bantu bikin bakpau. Sorenya ya jualan lagi," ungkap Dewi.

Sepengetahuannya, ia dan keluarga belum pernah mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah.

Paling hanya santunan dari masjid di sekitar tempat ia tinggal.

Ia akan dengan senang hati jika keluarganya bisa menerima bantuan karena rumah orangtua kandung terancam digusur untuk diganti jadi bangunan baru.

Dewi mensyukuri kehidupannya tanpa merasa iri dengan anak sebaya yang lebih berkecukupan.

Dewi hanya berharap saat besar nanti ia bisa menjadi penyanyi dan membuat bahagia kedua orangtua.

Baca: Video Viral Pria Jatuh Tanpa Pengaman saat Tali Bungee Jumping Putus, Ini Tips Aman Wahana BJ

Baca: ROMANTIS Roger Danuarta Lamar Cut Meyriska: I Love You So Much, Will You Marry Me?

Baca: Sederet Bukti Ini Yakinkan Kehamilan Puput Nastiti Devi Tak Terelakkan & Persiapan Calon Nama Debay

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Bantuan dari Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo langsung mengutus staf kepresidenan untuk memberikan bantuan kepada Dewi Febriyanti (13).

Staf kepresidenan yang diutus tersebut langsung mendatangi rumah Dewi dan neneknya yang berada di daerah Ciledug pada Kamis (25/7/2019) siang.

"Bapak tadi pagi lihat berita itu, langsung lah kita diberikan amanah untuk memberikan bantuan kepada Dewi," ujar Pujiyatno, salah satu staf kepresidenan yang datang ke rumah Dewi.

Dewi Febriyanti (13) ketika berjualan bakpau di Pom Bensin sebelah perumahan Ubud Village, Tangerang pada Rabu (24/7/2019).
Dewi Febriyanti (13) ketika berjualan bakpau di Pom Bensin sebelah perumahan Ubud Village, Tangerang pada Rabu (24/7/2019). (KOMPAS.COM/ANASTASIA AULIA)

Namun, staf kepresidenan yang berjumlah empat orang itu harus menunggu Dewi pulang dari sekolah.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya Dewi datang dan prosesi pemberian bantuan dilakukan.

Bantuan sejumlah uang yang diberikan kepada Dewi nantinya akan digunakan untuk membiayai keperluan sekolah Dewi dan saudara-saudaranya.

"Senang, senang banget ada bantuan langsung dari Presiden," ujar Dewi ketika ditemui Kompas.com.

Dewi kini tinggal di rumah nenek angkatnya, Opung (61).

Opung mengaku mulai kenal dengan Dewi saat yang bersangkutan masih SD.

Saat itu, Dewi sering menginap di rumah Opung.

"Saya heran kok ini anak enggak pernah sekolah, akhirnya saya bilang saya sekolahin tapi harus ikut kayak cucu-cucu saya lain jualan. Karena dari situ kita bayar ini itu," ujar Opung.

Akhirnya, Dewi setuju untuk ikut berjualan bakpao. Ia tidak mengambil keuntungan sama sekali dari jualannya.

Semua hasil jualan diberikan kepada neneknya untuk digunakan sebagai keperluan sehari-hari keluarganya.

"Untuk bantu-bantu. Kan tinggal sama nenek, ini usaha nenek aku jualin. Ngga capek kok, udah biasa" ujar dia.

Staf kepresidenan yang diutus juga membeli dua boks bakpao yang baru saja dibuat Opung.

Baca: Sosok Cantik Coreta Kapoyos, Ketua Panitia Manado Fiesta 2019, Ternyata Istri Jenderal Bintang Tiga

Baca: Dipertemukan dengan Ariel NOAH, Luna Maya Tersipu Malu: Gue Hajar Ya Lu yang Nggak Mau Deket-deket

Baca: Si Doel Rano Karno Mendapat Predikat Caleg Suara Terbanyak DPR RI, Berharap Duduk di Komisi X

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Viral Kisah Siswi SMP Belajar Sambil Berjualan Bakpao di Pom Bensin, Presiden Jokowi Berikan Bantuan

SUMBER AWAL KOMPAS.COM  

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved