Torang Kanal
PROFIL LENGKAP Jenderal Budi Gunawan, Sosok Penting Pertemukan Jokowi-Prabowo dan Megawati-Prabowo
Budi Gunawan merupakan kepala Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Budi Gunawan disebut-disebut menjadi tokoh di balik pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) siang.
Dalam pertemuan tersebut terselip sosok Budi Gunawan.
Ini merupakan kemunculan keduanya di antara pertemuan tokoh besar politik Indonesia setelah sebelumnya juga terlihat dalam pertemuan Joko Widodo dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus.
Budi Gunawan digadang-gadang berperan sebagai aktor penting terwujudnya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut seperti dijelaskan pasangan cawapres Prabowo, Sandiaga Uno.
“Pak Budi Gunawan yang mencetak gol, beliau men-dribble bola menuju gawang yang selama ini tak bisa bobol. Beliau mengerti betul keinginan Pak Prabowo sehingga pertemuan itu bisa terjadi,” jelas Sandiaga Uno menanggapi pertemuan Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu.
Pertemuan Jokowi - Prabowo
Budi Gunawan disebut sosok yang berperan dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo Sabtu (13/7/2019)
"Ya Pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN ya. Tentunya bekerja tanpa ada suara dan alhamdulilah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," singkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Saat itu Budi Gunawan tampak hadir mulai dari MRT Lebak Bulus hingga FX Senayan.
Saat Jokowi dan Prabowo, membuat keterangan pers di Stasiun Istora Mandiri, Budi Gunawan juga hadir mendampingi keduanya di belakang.
Siapa Budi Gunawan?
Budi Gunawan merupakan kepala Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso.
Budi Gunawan sempat dipilih Presiden Jokowi calon tunggal kapolri untuk mengganti Jenderal Pol Sutarman.
Saat itu, Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol).
Penunjukan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri tertuang dalam Surat Presiden Joko Widodo.
Baca: Pertemuan Surya Paloh Cs Gagalkan Jokowi Ikut Makan Siang Bareng Megawati dan Prabowo Subianto
Baca: MENGENAL Brigjen Polisi Roycke Langie, Jenderal Asli Manado yang 18 Kali Pegang Jabatan Strategis
Baca: Hotman Paris Unggah Foto Dirinya dengan Atta Halilintar, Captionnya Nyinggung Siapa Ya?
Langganan Berita Pilihan Tribun Manado di Whatsapp
Klik Tautan Ini untuk mendaftar >>> https://bit.ly/2L4V6kr
Follow akun instagram Tribun Manado:
Baca: PDIP Cuek Nasdem Dukung Anies Maju Pilpres 2024
Baca: Jefri Nichol Terancam Hukuman Hingga 12 Tahun Penjara dan Denda Maksimal RP 8 Miliar
Baca: CARA Agar Bisa Tetap Makan Banyak Tanpa Takut Berat Badan Naik
Like Facebook Tribun Manado:
Baca: PERINGATAN DINI BMKG Kamis 25 Juli 2019, Wilayah Yang Potensi Hujan Petir dan Disertai Angin Kencang
Baca: ZODIAK Kamis 25 Juli 2019, Taurus Kamu Mungkin Menderita Kerugian Karena Orang Yang Dicintai
Baca: Pemuda Terpikat & Setubuhi Ibu Muda yang Sementara Menyusui, Lakukan Saat Suami Keluar Rumah
Perjalanan Karir
Budi Gunawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1983.
Saat berpangkat Kombes, Dia pernah jadi Ajudan Wakil Presiden (1999-2000) dan Presiden RI (2000-2004) Megawati Soekarnoputri.
Saat itu, Jenderal termuda di Polri ini dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri.
Budi Gunawan sempat jadi Kapolda Jambi kemudian dipromosikan jadi Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum).
Sebelum dipromosikan jadi Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A, Budi Gunawan menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam).
Budi Gunawan sempat menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) dengan pangkat Komjen.
Kalemdikpol membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya.
Bud Gunawan sempat diajukan Jokowi calon tunggal Kapolri kepada DPR. Setelah melakukan uji kelayakan, DPR menyetujuinya.
Namun, KPK mengumumkan Budi Gunawan sebagai tersangka kepemilikan rekening gendut hingga memanaskan situasi politik.
Penyelidikan KPK terhadap transaksi mencurigakan tersebut dibuka pada Juli 2014.
Hasil penyelidikan mengungkap, terjadi transaksi mencurigakan di rekening Budi saat masih menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Sumber Daya Manusia Polri periode 2004-2006.
Harta kekayaan Budi mengalami peningkatan hingga lima kali lipat dalam kurun waktu 2008-2013.
Peningkatan jumlah harta Budi terlihat dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan.
Pada 2008, tanah dan bangunan milik Budi senilai Rp 2.744.180.000, sedangkan tahun 2013 meningkat tajam menjadi Rp 21.543.934.000.
Budi Gunawan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau 12 B Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.
Jokowi pun menunjuk Badrodin Haiti sebagai Kapolri sedangkan Budi Gunawan ditunjuk menjadi Wakapolri dalam Sidang Wanjakti.
Jokowi kemudian mengangkatnya menjadi Kepala BIN dan pangkatnya dinaikan dari Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi, menjadi Jenderal Polisi, pada 9 September 2016.
Budi Gunawan merupakan jenderal polisi kedua setelah Jenderal Pol Sutanto (2009-2011) yang memimpin lembaga telik sandi tersebut.
Budi Gunawan juga pernah mengikuti seleksi calon Kapolri pada 2013 untuk menggantikan posisi Jenderal (Purn) Timur Pradopo.
Namun, Budi harus merelakan posisi Kapolri ke-20 kepada Sutarman, lulusan Akpol 1981 yang juga mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.
Pernah jadi target pembunuhan
Budi Gunawan rupanya merupakan satu tokoh nasional yang disebut Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang menjadi target pembunuhan saat aksi kerusuhan 22 Mei 2019.
Selain Budi Gunawan, ada nama Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Staf Khusus Presiden bidang intelijen Gories Mere.
Hal ini disampaikan Tito Karnavian saat konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Informasi tersebut diperoleh dari pemeriksaan enam tersangka aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019.
"Dasar kami sementara ini hanya Berita Acara Pemeriksaan (BAP). BAP itu resmi, pro justicia hasil pemeriksaan pada tersangka yang sudah kami tangkap bukan karena informasi intelijen," ungkap Kapolri.
"Mereka menyampaikan nama, satu adalah betul Pak Wiranto, kedua Pak Luhut Menko Maritim, ketiga KA BIN, keempat Gories Mere."
"Kelima salah satu pimpinan lembaga survei, saya tidak mau sebutkan ya," imbuhnya.
BIODATA DIRI
Nama Lengkap: Budi Gunawan
Tempat Tanggal Lahir: Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959
Istri : Susilowati Rahayu
PENDIDIKAN
Akademi Kepolisian (1983)
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Sekolah Staff dan Pimpinan Polri (Sespim)
Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas)
KARIR
Ajudan Presiden RI Megawati Soekarnoputri (2001-2004)
Karobinkar SSDM Polri (2004-2006)
Kaselapa Lemdiklat Polri (2006-2008)
Kapolda Jambi (2008-2009)
Kadiv Binkum Polri (2009-2010)
Kadiv Propam Polri (2010-2012)
Kapolda Bali (2012)
Kalemdiklat Polri (2012-2014)
Wakapolri (2015-2016
Kepala Badan Intelijen Negara (2016-sekarang)
PImpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (2017-2022)
PENDIDIKAN
Akabri (1983)
PTIK
Sespim
Sespati
Magister, Ilmu Politik dan Pemerintahan, Universitas Satya Gama
Ph.D, Public Administration and Criminal Justice, Lacrosse University
RIWAYAT JABATAN
Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung
Kasat Lantas Poltabes Palembang
Kapolresta Bogor
Sesdit Lantas Polda Lampung
Kabag Sus Lantas Sundit Regident Dit Lantas Polri
Pamen SSDM Polri (Ajudan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri) (1999-2001)
Pamen SSDM Polri (Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri) (2001-2004)
Karobinkar SSDM Polri (2004-2006)
Kaselapa Lemdiklat Polri (2006-2008)
Kapolda Jambi (2008-2009)
Kadiv Binkum Polri (2009-2010)
Kadiv Propam Polri (2010-2012)
Kapolda Bali (2012)
Kalemdiklat Polri (2012-2015)
Wakapolri (2015-2016)
Kepala Badan Intelijen Negara (2016-Sekarang). (berbagai sumber/ Aldi Ponge/Tribun Manado)
Langganan Berita Pilihan Tribun Manado di Whatsapp
Klik Tautan Ini untuk mendaftar >>> https://bit.ly/2L4V6kr
Yuk Subscribe Channel YouTube Tribun Manado: