Japan Open 2019
Japan Open 2019 - Ginting Lolos Ke Babak Ketiga, Singkirkan Thammasin Sitthikom dengan Susah Payah
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tak mudah untuk lolos ke babak ketiga Jepang Terbuka 2019.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anthony Sinisuka Ginting Tuntaskan perlawanan Sitthikom di Babak ke dua.
Ia mencoba bermain menyerang namun tetap tidak bisa menahan laju perlawanan Sitthikom.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tak mudah untuk lolos ke babak ketiga Jepang Terbuka 2019.
Anthony harus berjuang selama 65 menit sebelum akhirnya menghentikan perlawanan wakil Thailand, Thammasin Sitthikom dengan skor 20-22, 21-17, 21-6.
Tertinggal jauh di game pertama, Anthony mengaku belum bisa langsung in ke pertandingan.
Sempat menyamakan kedudukan 20-20, namun Anthony harus kehilangan game pertama.
Di game kedua, Anthony bermain dengan tempo yang lebih cepat.
Baca: Pertemuan Surya Paloh Cs Gagalkan Jokowi Ikut Makan Siang Bareng Megawati dan Prabowo Subianto
Baca: MENGENAL Brigjen Polisi Roycke Langie, Jenderal Asli Manado yang 18 Kali Pegang Jabatan Strategis
Baca: Hotman Paris Unggah Foto Dirinya dengan Atta Halilintar, Captionnya Nyinggung Siapa Ya?
Follow Facebook Tribun Manado:
Kondisi stamina lawan yang mulai menurun, membuat pukulan-pukulannya tak seakurat game pertama.
Hal yang sama terjadi di game ketiga, Sitthikom semakin menurun, Anthony pun menang mudah.
"Di game pertama, feeling pergerakan dan pukulan saya nggak bisa langsung dapet.
Saya sudah main menyerang seperti tipe main saya, tapi nggak bisa in juga," ungkap Anthony.
"Waktu di game kedua, stamina lawan sudah tidak seperti di game pertama yang masih fit.
Dia banyak melakukan kesalahan sendiri, artinya stamina dia menurun, saya makin mempercepat tempo permainan," jelas Anthony.
Anthony masih menunggu calon lawan di babak perempat final, antara tuan rumah Kento Momota (Jepang) atau Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
"Saya tidak berpikir akan ketemu Kento dari awal, karena lawan saya di babak pertama dan kedua juga tidak mudah.
Jadi fokusnya ke pertandingan hari itu saja, bukan ke pertandingan besok-besoknya.
Sama saja kalau ketemu Kento atau Kantaphon, sama-sama tidak mudah dikalahkan, untuk persiapannya, saya akan lihat dulu siapa yang menang hari ini," ujar Anthony.
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Japan Open 2019 Kamis (25/7) Ada Jonatan, Ginting dan Marcus/Kevin Main
Baca: Jadwal Lengkap Piala AFF U-15 Laga Timnas Indonesia, Garuda Muda Tantang Vietnam di Laga Perdana
Baca: Siap Dilepas Tottenham Hotspur, Man United Kumpulkan Informasi Tentang Christian Eriksen
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Pemain Komentari Venue Olimpiade Tokyo 2020
Sepanjang akhir pekan ini, Jepang tengah menggelar turnamen bulu tangkis bergengsi Japan Open 2019.
Turnamen kategori BWF World Tour Super 750 itu digelar pada 23-28 Juli 2019 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Venue pertandingan yang digunakan pada Japan Open 2019 itu ternyata juga bakal dipakai untuk menggelar pertandingan cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.
Sejumlah pebulu tangkis dunia pun memberi komentarnya seusai menjajal lapangan Musashino Forest Sport Plaza.
Tunggal putri Amerika Serikat, Beiwen Zhang, mengaku terkesan dengan kualitas arena indoor dengan kapasitas 10.000 penonton tersebut.
Perempuan 29 tahun itu menilai Musashino Forest Sport Plaza memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga membuat shuttlecock lebih mudah dikendalikan.
"Ini adalah gedung yang cocok untuk bulu tangkis. Shuttlecock mudah dikendalikan karena tak begitu banyak angin masuk.," kata Beiwen Zhang dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Sangat bagus bila kami bermain di sini saat Olimpiade nanti," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Komentar Gregoria Mariska Tunjung Setahun Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Tanggapan positif soal venue pertandingan Japan Open 2019 juga datang dari pebulu tangkis asal Rusia, Ivan Sozonov.
Pasangan Vladimir Ivanov pada nomor ganda putra itu memuji aspek lapangan yang memungkinkan dirinya tampil lebih maksimal.
"Ini adalah arena yang sangat bagus. Saya suka bermain di Jepang," tutur Ivan Sozonov.
"Bola tidak banyak bergeser dan lebih mudah untuk dikendalikan," kata pemain 30 tahun ini menjelaskan.
Sementara itu, Poul-Erik Hoyer (Presiden BWF) mengaku sudah tak sabar menyaksikan laga bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Kita semua sudah sangat tidak sabar menyaksikan kompetisi bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020," ujar Poul-Erik Hoyer.
"Dengan sejarah fantastis dan kesuksesan yang dimiliki Jepang pada olahraga ini, atmosfer Musashino Forest Sport Plaza rasanya bakal luar biasa," tuturnya melanjutkan.
Poul Erik-Hoyer pun menjadikan ajang Japan Open 2019 sebagai test event "tidak resmi" untuk menguji kesiapan arena pertandingan.
Sementara itu, per Rabu (24/7/2019) proses countdown setahun jelang Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi dimulai.
Japan Open 2019 pun menjadi salah satu turnamen yang menyediakan cukup banyak poin untuk dalam fase kualifikiasi ajang empat tahunan tersebut.
Pada hari ini, Kamis (25/7/2019), turnamen kategori BWF World Tour Super 750 itu telah memasuki babak kedua dan mulai memperebutkan tiket perempat final.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Bolasport.com
Baca: Sosok Cantik Coreta Kapoyos, Ketua Panitia Manado Fiesta 2019, Ternyata Istri Jenderal Bintang Tiga
Baca: Dipertemukan dengan Ariel NOAH, Luna Maya Tersipu Malu: Gue Hajar Ya Lu yang Nggak Mau Deket-deket
Baca: Si Doel Rano Karno Mendapat Predikat Caleg Suara Terbanyak DPR RI, Berharap Duduk di Komisi X
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV