Adat Daerah
Tarian Pengobatan Motayok, Penarinya Wanita, Penyakit Bisa Disembuhkan Dengan Perantaraan Leluhur
Dua perempuan tua itu menari dengan menggerakkan tangan dan kaki, mengikuti alunan gendang, giring - giring serta gong. video tarian Motayok
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
Untuk itu, penting untuk menanamkan kepercayaan pasien terhadap prosesi tersebut.
Prosesi tersebut memang menarik ditonton.
Tapi ada pantangannya.
"Dilarang berucap yang tak pantas, itu seperti ngajak bolian beradu fisik, orang yamg menantang bisa lumpuh atau sakit," kata dia.
Pantangan lainnya adalah tidak menginjak dodai atau sebatang kayu tempat injakan bolian saat menari.
Jika bolian marah, mereka akan disadarkan oleh pembantu bolian dengan menabuh gendang secara cepat sambil merapal mantra dengan bahasa Mongondow kuno.
Menurut dia, para Bolian memiliki kesaktian para Bogani yang merasukinya.
Chairun menuturkan, dirinya terpanggil untuk menyelamatkan budaya tersebut dari kepunahan.
"Saya bangun sanggar untuk menyelamatkannya, sayang jika budaya seperti ini hilang begitu saja," kata dia.
Tak mudah karena selain sulit mencari generasi muda juga tak sembarang orang bisa jadi bolian.
"Ia harus punya bakat khusus," kata dia.
Dikatakan Chairun, sanggar tersebut mentas setiap kali ada permintaan untuk pengobatan.
Awan Mokoagow bercerita ia mewarisi keahlian Motayok dari leluhurnya.
"Saat kecil saya sakit, diobati oleh nenek saya, sakit itulah jalan saya untuk mewarisi ilmu itu, syaratnya memang harus keluarga," kata dia.
Menurutnya, pasien yang datang berasal dari Bolmong dan sekitarnya.
Mereka biasanya sudah divonis dokter sembuh tapi nyatanya tidak sembuh.
Pemerintah Kabupaten Bolmong dan Kotamobagu mendukung pelestarian Motayok dengan membangun rumah adat motayok di Desa Bilalang. (art)