Berita Internasional
Seorang Ayah Keluarkan Putranya dari Sekolah Demi Fokuskan Main Game, Kini Hasilkan Rp 839 Juta
Seorang Ayah Keluarkan Putranya dari Sekolah Demi Fokuskan Main Game, Kini Hasilkan Rp 839 Juta dari game.
Selain itu, dia juga bersekolah secara online sehingga tak lepas dari keyboard.
Terkait pendidikan, Herzog mengaku sudah mengeluarkan Jordan dari sekolah tahun lalu.
Keputusan itu, meski ditentang istrinya, tidak disesalinya sedikit pun.
Malah, begitu Jordan terpilih masuk ke kejuaraan dunia Fortnite, Herzog langsung mengirim surel ke bekas sekolah anaknya.
Dalam surel itu, dia memaparkan berapa jumlah uang yang diterima oleh Jordan.
Tak pelak, aksinya menjadi kontroversial dan menuai kecaman dari publik.
Dia dianggap sudah pelecehan terhadap anak.
Namun dia mengklaim karena persepsi.
Dia menjelaskan karena fokus anaknya adalah video game, maka dianggap pelecehan.
Pria berumur 49 tahun itu mengungkapkan dia paham konsekuensi dari tindakannya adalah, Jordan tidak akan mengalami masa seperti remaja pada umumnya.
"Saya tahu dia tidak akan mendapat interaksi sosial cukup.
"Namun, saat ini dia menghadapi momen besar, dan kami akan mengambilnya.
"Saya tidak bodoh," ucapnya.
Sementara bagi Jordan, dia mengaku bahagia karena mendapat dukungan dari sang ayah.
Sama seperti Herzog, dia paham konsekuensi jika fokus menjadi gamer profesional.