Kasus Kriminal
Jambret Ini Hanya Incar Tas Wanita Yang Naik Motor Dini Hari, Habiskan Uangnya Untuk Karaoke
Pemuda 20 tahun akhirnya ditangkap polisi. Diketahui pria tersebut berinisial M. Dia ditangkap karena telah menjambret banyak tas.
"Uangnya selalu habis untuk karaoke dan bersenang-senang di Surabaya," kata Mabrur.
Terakhir, mereka beraksi merampas tas milik Aprilia Ratnaningsih pada 24 Juni 2019 lalu.
Sekira pukul 03.30 WIB, saat korban dibonceng mengendarai motor oleh Nasrul dari Terminal Purabaya menuju Tropodo.
Tas hitam kecil milik korban yang ditaruh di atas paha kanannya, tiba-tiba dirampas oleh pelaku.
Sejurus kemudian, pelaku berhasil kabur membawa tas berisi uang Rp 400.000 dan ponsel Samsung J5 milik korban.
Korban sempat berusaha mengejar, tapi tidak berhasil. Dari sana korban melapor ke polisi.
"Berdasar laporan itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan. Sampai akhirnya berhasil menangkap pelaku," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Ali Purnomo.
Dalam pemeriksaan polisi, diketahui Mabrur sudah beraksi di 12 lokasi berbeda.
Antara lain di SPBU Ketegan pada Oktober 2018, depan pabrik kopi di Kletek pada Januari 2019, dan pintu keluar Terminal Purabaya pada Februari 2019.
Selain itu juga di Bundaran Waru pada Februari 2019, terminal Purabaya pada Maret 2019, depan pabrik Herocyn juga Maret 2019, di depan McD Geluran pada Mei 2019, pintu masuk Terminal Purabaya Mei 2019, dan pintu keluar Purabaya Juni 2019.
Lalu beraksi di Raya Kletek pada Juni lalu, serta di SPBU Ketegan pada Juli 2019.
"Semua modusnya sama, memepet korban perempuan, kemudian merampas tasnya," urai mantan Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini.
Sekarang ini, polisi masih berusaha mengembangkan kasus tersebut. Khususnya mencari Asrori, joki jambret yang sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jambret Spesialis Tas Cewek di Sidoarjo Tertangkap Setelah 12 Kali Beraksi