Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Gempa 8,8 SR dan Tsunami Berpotensi Terjadi di Pantai Selatan Jawa Jadi Viral, Begini Faktanya!

Isu potensi gempa 8,8 Skala Richter (SR) dan tsunami di Pantai Selatan Jawa telah merebak.

Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Gempa 8,8 SR dan Tsunami Berpotensi Terjadi di Pantai Selatan Jawa Jadi Viral, Begini Faktanya! 

Sebanyak 89 respons warganet telah memenuhi kolom komentar siaran pers tersebut.

Sebelumnya, informasi soal potensi gempa besar mencapai 8,8 magnitudo di pantai selatan Jawa dan tsunami DI Yogyakarta yang bisa mencapai 20 meter sedang meresahkan warga.

Satu di antara penggunggah di Instagram, @Makassar_info, menyebut, informasi itu didasarkan pada kajian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko.

Dilansir Kompas.com, Widjo berkata, kajian mengenai potensi gempa di pantai selatan Jawa memang disampaikan BPPT dalam agenda Table Top Exercise (TTX) atau gladi ruang untuk rencana gladi lapang penanganan darurat tsunami.

Dalam kajian itu, wilayah Pantai Selatan (Pansela) Jawa-Bali berpotensi mengalami gempa megathrust dengan magnitudo 8,8.

Dengan magnitudo tersebut, ada potensi gelombang tsunami setinggi 20 meter dengan jarak rendaman 3-4 kilometer.

Gelombang ini bisa mencapai Pansela DI Yogyakarta dalam 30 menit.

1. Sudah dicatat sejarah

Dosen Teknik Geofisika, FTTM – ITB Zulfakriza Z menulis dalam artikel kolomnya untuk Kompas.com, 27 Januari 2018, beberapa setidaknya ada delapan kejadian gempa merusak Jawa yang tercatat dalam buku Indonesian’s Historical Earthquake publikasi Geoscience.

Gempa-gempa ini terjadi pada tahun 1699 (Jawa dan Sumatra), 1780 (Jawa Barat dan Sumatra), 1815 (Jawa, Bali dan Lombok), 1820 (Jawa dan Flores), 1834 (Jawa Barat), 1840 (Jawa Tengah dan Timur), 1847 (Jawa Barat dan Tengah) dan 1867 (Jawa dan Bali).

Untuk tsunami, Eko Yulianto selaku pelacak jejak tsunami purba dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berkata bahwa tidak ada catatan sejarah tentang tsunami besar di selatan Jawa.

Dilansir dari artikel Kompas.com, 15 Februari 2019; Eko berkata, yang tercatat hanya tahun 1800-an dan 1921, tetapi itu pun masih tergolong tsunami kecil.

Meski demikian, dia juga berkata, karena daerah selatan Jawa merupakan kawasan zona subduksi, besar kemungkinan akan terjadi gempa-gempa berkekuatan besar yang bisa menimbulkan tsunami.

2. Megathrust dalam gempa dan tsunami besar

Sama seperti kali ini, megathrust juga disebut-sebut dalam kabar potensi gempa di Jakarta dan potensi tsunami Pandeglang yang dalam skenario terburuk mencapai ketinggian 57 meter pada tahun lalu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved