Berita Viral
Mahasiswa Buat Skripsi 3.045 Halaman, Dikerjakan Dalam Waktu 3 Minggu, Materi Ini yang Dibahas
Muharom Gani Irwanda menjadi ramai diperbincangkan di media sosial, sebab ia mengerjakan skripsi setebal 3.045 halaman
Sebelumnya, melalui rilis tertulis yang diterima Kompas.com dari ITS, Gani mengisahkan pengerjaan skripsinya itu.
Ia mengatakan, skripsi 3.045 halaman dikerjakannya hanya dalam waktu 3 minggu, seusai menjalani magang.
Skripsi berjudul "Penjadwalan Waktu Pelaksanaan dan Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Proyek Pembangunan Denver Apartment, Kompleks Citraland CBD-Kota Surabaya" itu terdiri dari 152 halaman bab 1-3, 2.740 halaman bab 4, dan 152 halaman untuk lampiran.
Gani mengisahkan, awalnya, ia mengusulkan kepada dosen pembimbingnya Ir Sukobar M.T, Gani ingin menyelesaikan TA untuk gedung 37 lantai.
Namun, menurut dosennya, Gani akan menghadapi kesulitan dalam pengerjaannya. Akhirnya, Gani mengerjakan metode konstruksi untuk gedung 11 lantai yang masing-masing dirincikan hitungannya.
"Saya merasa tertantang, karena tidak bisa mengerjakan 37 lantai, saya harus bisa mengerjakan 11 lantai dengan baik," ujar Gani.
Dalam skripsinya, ia membahas 11 perhitungan volume, kapasitas produksi dan tenaga kerja, jumlah alat, durasi hingga estimasi harga yang berbeda.
Pengakuan Mahasiswi UI Khaira Abdillah Setelah Skripsi Diuji Menteri Keuangan Sri Mulyani
Pengakuan Khaira Abdillah, mahasiswa UI yang skripsinya diuji oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Foto dan video Khaira Abdillah diunggah Sri Mulyani di Facebooknya.
Khaira Abdillah hanya wajah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di layar televisi, tak menyangka bisa berhadapan langsung
Itu terjadi saat dia menghadapi ujian skripsi di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Kamis 20 Juni 2019.
Baca: AHY Digadang-gadang Jadi Menteri Jokowi, Ini Tanggapan Putra SBY
Baca: Waspada Cuaca Buruk & Gelombang Tinggi Besok Hari, BMKG: Peringatan Dini Bagi Wilayah-wilayah Ini
Baca: Tak Suka Tampil Mewah, Ternyata 5 Selebriti Ini Asli Keturunan Kerajaan
Karena itu, tegang dia rasakan saat dia kebagian dosen penguji yang bukan sembarang dosen.
Bayangkan! Seorang Sri Mulyani Indrawati.
Bukan hanya seorang menteri keuangan sejak Presiden SBY sampai Presiden Jokowi, juga mantan direktur lembaga keuangan dunia, International Monetary Fund / IMF.