Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Sukses

Kisah Anak Panti Asuhan, Sempat Terkendala Saat Bersekolah, Kini Menjadi Direktur Utama

Akhmad Mundholin, penghuni panti asuhan yang kini menjadi Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) Kendal, Jawa Tengah.

KOMPAS.com/Slamet Priyatin(SLAMET PRIYATIN)
Mundholin, mantan penghuni panti asuhan yang kini menjadi direktur utama BPR BKK Kendal. 

“Saya menjadi salah satu anak yang pandai.

Teman-teman saya mulai mengakui saya.

Bahkan saya ditunjuk oleh guru kelas sebagai ketua kelas,” lanjutnya.

Lulus SMP, Mundholin melanjutkan ke SMA.

Jarak sekolahnya dengan panti sangat jauh dan tidak mungkin ditempuh dengan jalan kaki.

Akhirnya, dia dititipkan untuk tinggal di panti asuhan di Weleri, yang jaraknya dekat dengan sekolah.

Di panti asuhan yang baru, menurut Mundholin, aturannya lebih ketat dibandingkan yang lama.

Namun, aturan itu lah yang membuat Mundholin merasakan betul manfaatnya hingga sekarang.

Kehidupan di panti asuhan membuat Mundholin menjadi orang yang tidak mudah mengeluh, pekerja keras, ulet, telaten, sabar dan pantang menyerah.

“Selepas SMA, saya mulai kerja di BPR di wilayah Kecamatan Gemuh.

Saat itu, saya menjadi petugas desa yang bekerja dari kantor balai desa satu ke balai desa lainnya," kata Mundholin.

Lantaran ketekunan dan kejujurannya tersebut, karirnya sebagai karyawan BPR terus meningkat.

Sebagian uang pendapatannya ia sisihkan untuk membantu ibu dan membiayai kuliahnya di Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) 1945 Semarang.

Setelah lulus kuliah dan meraih gelar sarjana, ia dipercaya menjadi Wakil Direktur BPR BKK Kendal.

“Alhamdulillah, sekarang saya sudah dua periode ini menjabat sebagai Direktur BPR BKK Kendal dan saya juga sudah lulus S2 atau Megister Menejemen,” kata Mundholin.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved