Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Saham Netflix Anjlok untuk Pertama Kali Dalam 8 Tahun, Alami Kerugian 16 Miliar Dollar AS

Penurunan ini disebabkan banyaknya pelanggan berbayar yang meninggalkan layanan hiburan streaming tersebut

Editor: Finneke Wolajan
www.wired.co.uk
Netflix 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saham Netflix anjlok untuk pertama kali dalam delapan tahun.

Saham Netflix turun 10,3 persen, pada laporan saham Kamis (18/7/2019) lalu.

Penurunan ini disebabkan banyaknya pelanggan berbayar yang meninggalkan layanan hiburan streaming tersebut.

Netflix dilaporkan kehilangan 126.000 pelanggan berbayarnya di AS.

Dalam laporannya, Netflix mengatakan perusahaannya rugi lebih dari 16 miliar dollar AS (Rp 222 triliun).

Kapitalisasi pasar Netflix kini tercatat 142,2 miliar dollar AS atau 1.976 triliun.

Pada kuartal II-2019, pendapatan Netflix melebihi 60 sen per lembar saham, dibandingkan dengan estimasi dari konsensus Refinitiv sebesar 56 sen.

Pendapatan Netflix diestimasikan sebesar 4,93 miliar dollar AS (Rp 68,4 triliun) dan yang dibukukan mencapai 4,92 miliar dollar AS (Rp 68,3 triliun).

Ditinggal karena harga langganan naik

Netflix kehilangan pelanggan berbayarnya di AS untuk pertama kalinya sejak 2011.

Naiknya biaya berlangganan regional dan penurunan konten dituding menjadi alasan penurunan jumlah pelanggan ini.

Dilansir KompasTekno dari CNBC, Jumat (19/7/2019), rencana untuk memisahkan layanan penyewaan DVD online-nya juga menjadi penyebab.

Sebagai informasi, di awal berdirinya, Netflix memiliki layanan rental DVD online.

Setelah hadir layanan streaming on-demand seperti sekarang, Netflix membanderol biaya 10 dollar AS bagi pelanggan, agar bisa menikmati dua layanan itu.

Namun kemudian memisahkannya dengan dua jenis paket berbeda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved