Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabinet Jilid II

PKB Tolak PAN untuk Gabung di Koalisi Jokowi-Ma'ruf

Menurut Anggota Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq, sikap politik PAN tidak konsisten ketika berada dalam sebuah koalisi.

Editor:
Tribunwow
Demikian Anggota Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Kebangkitan Bangsa akan menolak Partai Amanat Nasional untuk bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Demikian Anggota Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq utarakan dalam diskusi bertajuk "Ngebut Munas Parpol" di Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

Menurut Maman, sikap politik PAN tidak konsisten ketika berada dalam sebuah koalisi.

Hal itu dapat dilihat ketika PAN masuk dalam koalisi partai pendukung Jokowi pada Pilpres 2014.

Namun, pada Pilpres 2019 PAN memilih mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Baca: Cerita Ahok BTP soal Hubungan dengan Putrinya Setelah Nikahi Puput: Dia Bela Mamanya

Baca: Kisah Jenderal TNI Idola Ahok yang Berakhir Tragis di Masa Soeharto, Sang Panglima Dekat Prajuritnya

Follow Facebook Tribun Manado:

"PKB itu adalah koalisi yang sangat-sangat konsisten, tidak pernah gabung ke sana, masuk tempat menteri, di tengah jalan pindah lagi.

"Sekarang tiba-tiba mendekat lagi, kayak PAN lah," kata Maman, Sabtu (20/7/2019).

Maman mengatakan, setiap partai politik harus membangun moralitas kepartaian serta memiliki integritas dan loyalitas terhadap koalisi yang dinaungi.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar partai-partai yang sejak awal tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf sebaiknya tetap berada di luar koalisi pemerintahan.

Baca: Hasil Semifinal Indonesia Open 2019, Ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Ke Final

Baca: Merry Ilona Prisilla Emod - Meski Sibuk Bekerja Tetap Memantau Kegiatan Buah Hatinya

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

"Menurut saya ada beberapa partai yang sebaiknya tidak masuk (koalisi pemerintah), partai yang tidak jelas, yang cuma merecoki.

"Daripada nanti mengganggu lebih baik di sana (di luar koalisi pemerintah) sajalah sebagian," ujarnya.

Kendati demikian, Maman menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Joko Widodo, apabila menerima partai-partai tersebut bergabung dengan koalisi pemerintah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved