Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

VIRAL VIDEO Seekor Panda Dilempari Batu oleh Pengunjung Kebun Binatang, Ini Penyebabnya

Saksi mata mengungkapkan, para pengunjung kebun binatang melempari batu untuk membangunkan sang panda, Sabtu (13/7/2019).

SHUTTERSTOCK
Panda ist 222222222 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral Sebuah Video Seekor panda di kebun binatang dilempari pengunjung dengan batu hanya karena tidur menuai kecaman publik.

Dilansir oleh Tribunmanado.co.id dari TribunWow.com video viral panda di kebun binatang dilempari batu ini rupanya terjadi di China, Rabu (17/7/2019).

Saksi mata mengungkapkan, para pengunjung kebun binatang melempari batu untuk membangunkan sang panda, Sabtu (13/7/2019).

Meski sang panda tidak terluka dan bisa melanjutkan kegiatannya, aksi turis tetap banjir hujatan.

Saksi mata mengungkap, turis itu melakukan aksinya setidaknya selama 30 menit.

Baca: Profil Dewi Okta Pusparini, Wanita Cantik Calon Jenderal Lulusan Terbaik Akmil 2019, Banyak Prestasi

Follow Facebook Tribun Manado:

Dalam video 38 detik yang beredar hanya menunjukkan tindakan orang pertama, sedangkan aksi orang-orang lainnya tidak sempat direkam.

Kepada The Beijing News, saksi mata menyebut masih ada beberapa wisatawan yang hendak membangunkan sang panda dengan bebatuan.

Saksi mata mendesak kebun binatang untuk meningkatkan fasilitasnya untuk melindungi panda dengan lebih baik.

Insiden itu dikatakan terjadi di dalam paviliun panda tua kebun binatang yang dibangun pada tahun 1989 ,untuk merayakan Asian Games 1990 yang diselenggarakan oleh ibu kota China.

Paviliun baru panda dibangun oleh kebun binatang pada 2008 untuk merayakan Olimpiade Beijing yang diadakan pada tahun yang sama.

Baca: 5 Artis Ini Ikutan Pakai FaceApp, No 3 Makin Cakep Saat Tua, No 5 Malah Disebut Nenek Lincah

Baca: Real Madrid Tolak Keinginan Presiden Napoli, Pinjam James Rodriguez Meski Tebusannya Rp 633 Miliar

Baca: Polri Pastikan Kasus Habib Rizieq Masih Terus Berjalan: Ada yang SP3, Ada yang Belum

Tonton Videonya:

Kebun Binatang Beijing mengatakan bahwa panda yang dijuluki Meng Da itu baik-baik saja dan tidak terpengaruh oleh insiden itu.

Seorang juru bicara di kebun binatang mengatakan kepada The Beijing News bahwa penjaga segera datang ke tempat kejadian pada hari Sabtu,

untuk mencegah wisatawan melemparkan benda dan makanan pada binatang.

Dalam sebuah pos di akun resmi Weibo, kebun binatang mengatakan Meng Da telah makan, buang air besar, bergerak dan bermain seperti biasa.

Kebun binatang mengatakan pihaknya berencana untuk merenovasi paviliun panda.

Baca: Aurel Minta Dibawakan Dodol Pengucapan Syukur, Sebelum Kecelakaan Lalu Lintas Merenggut Nyawanya

Baca: UPDATE Kecelakaan Tewaskan Ayah-Anak Gadis: Sosok Korban yang Dimakamkan 1 Peti hingga PNS Ditahan

Baca: Ternyata Bukan Gurun Sahara, Ini Tempat Terkering di Dunia!

Viral Video Panda di Kebun Binatang Dilempari Batu oleh Pengunjung karena Tidur
Weibo/Wo Chi Ge Xiao Xiong Jing, Viral Video Panda di Kebun Binatang Dilempari Batu Pengunjung karena Tidur 

Mereka juga mendesak pengunjung untuk mengamati binatang secara 'beradab'.

Panda, simbol Tiongkok, terkenal karena geraknya yang lambat dan rutinitas harian yang malas.

Mereka menghabiskan setengah hari tidur dan setengah hari lainnya untuk makan.

Panda raksasa telah dihapus dari daftar spesies yang terancam punah pada tahun 2016 oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam,

setelah bertahun-tahun upaya konservasi intensif yang dipimpin oleh para ahli China.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming ICC Cup 2019 Arsenal vs Bayern Munchen, Tonton di Handphone

Baca: Pekan Olahraga Kejati Sulut Resmi Dibuka Hari Ini, Jajaran Kejati Sulut Senam Bersama

Baca: Perut Membuncit, Puput Nastiti Devi Mengandung Anak Ahok? Begini Respon Sang Mertua

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved