Berita Minsel
Bakal Dilatih TNI-Polri, Dikpora Minsel Kumpul 30 Calon Paskibraka
Unsur TNI dan Polri akan menjadi instruktur bagi 30 calon paskibraka yang akan bertugas dalam upacara 17 Agustus 2019 di Pemkab Minahasa Selatan (Mins
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Rizali Posumah
Bagi dia ini adalah pengalaman yang luar biasa dan jarang didapatkan oleh siapapun. Oleh karena itu, Eugenia akan memberikan yang terbaik.
"Kuncinya ada di latihan dan disiplin yang ketat sebelum hari-H. Saya juga berterima kasih kepada kakak-kakak Pengurus Purna Paskibraka di Sulut dan Minsel yang sudah memberikan masukan dan wejangan," pungkas dia. (tribunmanado.co.id/Andrew Alexander Pattymahu)
Baca: Inilah Sosok yang Siap Pulangkan Habib Rizieq untuk Saksikan Pelantikan Jokowi-Maruf, Siapakah Dia?
Baca: Federico Chiesa, Pemain Potensial Italia yang Didambakan Juventus Tapi Masih Dicintai Fiorentina
Baca: Artis Nasional Incar Pilkada Sulut, Nama Enda Ungu hingga Mongol Mencuat
Dua Perwakilan Sulut di Tingkat Nasional
Provinsi Sulut akan mengirim Alim Arsad dan Eugenia Agatha Rondonuwu sebagai calon Paskibraka Nasional.
Dua remaja tersebut merupakan hasil seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Sulawesi Utara dan Calon Paskibraka Nasional.
Seleksi Paskibraka diikuti 30 peserta (15 putra dan 15 putri) kelas 10 SMA/SMK dari utusan 15 kabupaten kota se-Provinsi Sulut.
Seleksi berlangsung 27-29 Maret 2019 di Hotel Gran Puri Manado.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Marchel Sendoh memastikan, seleksi Paskibraka dilaksanakan secara obyektif.
Tim penilai yang terdiri dari Mayor AL Budiyanto (ketua Juri) I Wayan Koko Mahendra (Kodam), Eko Suparman (Polda), dr Zacharias Tumiwan ( Dinas Kesehatan).
Selain itu, Willem JF, Alfa Tumbuan (pengetahun & Kesenian) Olden B.J.M. Kansil (Psikiater), Rolf Lumintang(JIPS), Lydia Assa, Michael Singkoh (PPI).
Ada juga Edwin B Mundung (wawancara) dan Jetje Paendong (Sekretariat Panitia)
"Pelaksanaan Seleksi Paskibraka Tahun 2019 Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan sesuai Permenpora Nomor 65 Tahun 2015 jo. Permenpora Nomor 14 Tahun 2017.
"Kegiatan ini dipantau langsung Tim Kemenpora RI, yakni Yuli Elista dan Amrulah," Sendoh menambahkan.
Adapun materi yang diuji yakni Kesamaptaan, PBB, Parade, Pengetahuan, Kesenian, Kesehatan, Psikotest dan wawancara.
"Berdasarkan penilaian dari tim seleksi maka telah ditetapkan calon Paskibraka Nasional utusan Provinsi Sulawesi Utara.