Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Aurel Minta Dibawakan Dodol Pengucapan Syukur, Sebelum Kecelakaan Lalu Lintas Merenggut Nyawanya

Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia seorang pria Jhony Cristoffel (43) dan putrinya Aurel K Christoffel (3) warga

Tribun Manado/Christian Wayongkere
Suasana terkini TKP lakalantas meninggal dunia di Jalan Efraim Lengkong Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari Kota Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - ‎Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia seorang pria Jhony Cristoffel (43) dan putrinya Aurel K Christoffel (3) warga Kelurahan Tanjung Merah, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban.

Almarhum Jhony dan almarhumah Aurel sudah dikebumikan dalam satu peti dan satu Liang Lahat di pekuburan Kelurahan Tanjung Merah, Selasa kemarin.

Dari pantauan dilokasi kejadian di jalan Efraim Lengkong Kelurahan Manembo-Nembo ada karangan bunga yang di hantung di bawah pohon, sebuah sandal kulit, toples pecah yang dijadikan tempat lilin serta sisa-sisa ban kendaraan yang dibakar.

Sosok almarhum Jhony masi membekas dan terus dikenang kerabatnya yaitu Herry Mamonto ketua LPM kelurahan Tanjung Merah.

"Dia dekat sekali dengan saya dalam aktivitas sehari-hari, orangnya 24 jam. Saat diperlukan dan dihubungi tengah malam selalu ada," kenang Herry saat bercakap-cakap dengan Tribunmanado.co.id, Kamis (18/7/2019).

Baca: UPDATE Kecelakaan Tewaskan Ayah-Anak Gadis: Sosok Korban yang Dimakamkan 1 Peti hingga PNS Ditahan

Baca: Ternyata Bukan Gurun Sahara, Ini Tempat Terkering di Dunia!

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming ICC Cup 2019 Arsenal vs Bayern Munchen, Tonton di Handphone

Baca: Pekan Olahraga Kejati Sulut Resmi Dibuka Hari Ini, Jajaran Kejati Sulut Senam Bersama

Baca: Perut Membuncit, Puput Nastiti Devi Mengandung Anak Ahok? Begini Respon Sang Mertua

Tak hanya itu, sosok almarhum Jhony merupakan pekerja keras dalam bekerja untuk mencari nafkah buat istri dan keluarga di rumah.

Menurut Oma Adolfine sosok anak pertama dari empat bersaudara, sangat dipercayai warga yang menggunakan jasanya sebagai tukang ojek. 

Kerja hingga larut malam, meski hujan tetap mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga di rumah.

Baca: 8 Artis Korea Selatan Ini Dikabarkan Pernah Alami Gangguan Mental, Ada yang Depresi Karena Pujian

Baca: Bupati Minahasa Serahkan Bantuan Rp 10 Juta untuk Korban Kebakaran Desa Sea

Baca: Jelang Liga 1 Indonesia 2019 Borneo FC vs Barito Putera, Ambisi Diego Michiels di Derbi Kalimantan

Baca: Keluarga Karisoh Berharap Dapat Bantuan Rumah setelah Hancur Tertimpa Pohon

Baca: Fenomena Alam Paling Memukau di Dunia, Kamu Pasti Terheran-heran!

"Setiap dia (almarhum) mengantar penumpang di malam hari, saya doa-doakan supaya dia di jalan baik-baik saja dan pulang ke rumah dengan baik," kata Oma Adolfine.‎

Eli Christoffel paman korban dan adik almarhum Jhony punya kenangan indah yang terus dan selalu dikenang.

Oleh almarhumah Aurel, sering memanggilnya dengan sebutan uncle atau paman.

"Sebelum kejadian, Aurel minta saya bawa dodol dari pengucapan," kenang Eli.

Disaat kejadian Minggu (14/7/2019) Eli sedang dalam perjalanan ke Minahasa Selatan (Minsel), bersama rekan-rekannya untuk pesiar pengucapan di kediaman sanak saudara.

Belum sampai di Amurang, Eli mendapat telpon berisi kabar duka yang dialami keponakan dan kakak kandungnya.

Tak hitung tiga Eli meminta rekannya bergantian membawa motor lalu kembali ke Bitung.

Eli mengenang, sosok keponakannya itu sangat dekat dengannya. Hanphone milik Eli mengoleksi foto-foto dan video Aurel. (crz)

Polisi Sudah Tetapkan Tersangka 

Polisi menetapkan JK (44) jadi tersangka dalam kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pria dan anaknya.

JK kini sudah ditahan kepolisian karena menyebabkan dua nyawa melayang yakni Jhony Cristoffel (43) dan putrinya Aurel K Christoffel (3) warga Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari.

JK adalah pengemudi mobil Toyota Rush warna putih dengan nomor polisi DB 2389 CC yang terlibat kecelakaan di di jalan Effraim Lengkong di Kelurahan Manembo-Nembo, dekat gereja Katolik Kecamatan Matuari, Kota Bitung Minggu (14/07/2019) pukul 09.45 Wita.

Tersangka JK merupakan ASN di kantor Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari.

Pantauan tribunmanado.co.id pada Kamis (18/7/2019) tampak karangan bunga di lokasi kejadian yang digantung di bawah pohon, sebuah sandal kulit, toples pecah yang dijadikan tempat lilin serta sisa-sisa ban kendaraan yang dibakar.

Dikubur Satu Peti

Suasana duka menyelimuti ruang tamu, rumah Keluarga Christoffel-Runtuwen pada Senin (15/07/2019) lalu

Sejumlah kursi diatur mengelilingi keranda berwarna putih yang bagian atasnya ada sebuah peti jenazah warna putih.

Jenasah Jhony dan putrinya Aurel tampak terbujur kaku dalam satu peti Jenazah.

Jenasah dimakamkan dalam satu peti dan satu Liang Lahat pada Selasa 16 Juli 2019.

Peristiwa ini sempat menghebohkan media sosial Facebook yang menampilkan foto kondisi korban lakalantas yang terbujur kaku di dalam satu peti.

Kedua korban mengalami kecelakaan saat hendak menuju Pasar Girian di Kota Bitung.

Korban Jhoni memang berprofesi sebagai tukang ojek sedangkan istrinya bekerja di perusahaan ikan.

Mereka sekeluarga berencana akan ke Kota Tomohon pada Minggu siang itu.

Tersangka Ditahan

Kasat Lantas Polres Bitung AKP Andri Permana menyebut penyidik mengenakan pasal 310 ayat 4 undang-undang lalu lintas angkutan jalan dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12 juta.

"Pengendara sudah ditahan dan sekarang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," kata AKP Andri Permana

Frangky Ladi, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bitung mengatakan, pihaknya masih menunggu penyampaian dan laporan tertulis dari atas ASN yang terlibat masalah Pidana.

"Kan saat ini sementara berproses, kami menunggu putusan hukumnya dulu seperti apa sebelum memberikan sanksi sebagaimana ketentuan," kata Ladi singkat.

Sosok Korban

"Dia dekat sekali dengan saya dalam aktivitas sehari-hari, orangnya 24 saat diperlukan dan dihubungi tengah malam selalu ada," kata Herry Mamonto, Ketua LPM Kelurahan Tanjung Merah kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (18/7/2019).

Tak hanya itu, sosok almarhum Jhony merupakan pekerja keras dalam bekerja untuk mencari nafkah buat istri dan keluarga di rumah.

Adolfina Tanod, ibu Jhony mengatakan anak Sulungnya tersebut sosok pekerja keras dan bertanggung jawab. Sehingga warga sering menggunakan jasanya sebagai tukang ojek.

"Dia kerja keras hingga larut malam, meski hujan tetap mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga di rumah,' katanya

"Setiap dia (almarhum) mengantar penumpang di malam hari, saya doa-doakan supaya dia di jalan baik-baik saja dan pulang ke rumah dengan baik," kata Oma Adolfine.‎

Eli Christoffel, adik Jhony punya kenangan indah yang terus dan selalu dikenang.

"Sebelum kejadian Aurel minta saya bawa dodol dari pengucapan," kenang Eli.

Dia mengaku saat kejadian sedang dalam perjalanan ke Minahasa Selatan (Minsel).

"Belum sampai di Amurang dapat telepon berisi kabar duka ini langsung minta teman bawa motor dan kembali ke Bitung," katanya.

Eli mengenang, sosok Aurel yang dekat dengannya, bahkan fotonya dipenuhi foto-foto keponakannnya tersebut.

"Dimakamkan disatu peti dan satu tiang lahat, di dekat makam papa di Pekuburan Kelurahan Tanjung Merah," kata Eli.

Siska Runtuwene, istri Jhony tampak tak bisa menahan kesedihan ditinggalkan suami dan anaknya.

"Lapar kasian dia, ini sudah jam makan Ade Aurel," ujar Siska.

Siska Runtuwene mengenang sikap kritis Aurel terutama saat orang memanggilnya dengan sebutan 'Ade' atau 'Nona' (panggilan bagi anak gadis).

"Dia selalu meluruskan namanya dengan menyebut Aurel Karunia Christoffel, sesekali menambah Runtuwene (marga ibunya)," jelas Siska

Viral di Media Sosial

Kecelakaan antara mobil Toyota Rush Putih DB 1692 CH dengan sepeda motor nomor polisi DB 2389 CC di Jalan Efraim Lengkong tersebut menjadi viral di media sosial Facebook.

Sepeda motor dikendarai Jhoni bergerak dari arah Tanjung Merah dengan membonceng anaknya, Aurel.

Pengemudi mobil Rush, JK dengan kecepatan tinggi menuju arah Gereja Katolik St Maria.

Setelah 100 meter, tiba-tiba Mobil Rush Putih hilang kendali ke arah berlawanan dan menabrak pengemudi sepeda motor yang dikendarai Jhoni.

Jhoni Kristofel terpental di dalam selokan dan Aurel Kristofel berada di kolong mobil

Saat itu viral foto yang beredar di facebook, ayah dan anak diletakkan dalam satu peti.

Data Polres Bitung sudah 12 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Kota Bitung sejak Januari 2019.

Sepeda motor mendominasi kecelakaan sebanyak 55 kasus. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved