FIFA 2020
Setelah Kesekian Kalinya Hebohkan Jagat Maya, Megan Rapinoe Kini Didukung Untuk Jadi Cover FIFA 2020
Salah satu komentar kontroversi Rapinoe adalah ketika ia menyatakan tak akan memenuhi undangan ke Gedung Putih.
Penulis: Reporter Online | Editor: Gryfid Talumedun
Ia disebut sempat ribut dengan Presiden Donald Trump karena keengganannya memberi penghormatan saat lagu kebangsaan AS diperdengarkan.
Rapinoe juga mengungkapkan keengganannya untuk datang ke Gedung Putih dan bertemu Trump apabila tim AS memenangi Piala Dunia tahun ini.
Sebelum pertandingan final, Rapinoe sempat melontarkan kekecewaannya terhadap kebijakan FIFA yang dianggapnya bias gender dan tak menghargai sepakbola puteri.
Ia menyebut uang hadiah antara Piala Dunia pria dan wanita terlalu berbeda.
Untuk juara Piala Dunia pria, negara yang juara akan mendapatkan 400 juta dolar AS. Sementara untuk puteri hanya mendapatkan 30 juta dolar AS.
"Sangat tidak adil. Seharusnya hadiahnya dilipat gandakan dua kali atau empagt kali dari hadiah saat ini,
" kata Rapinoe yang secara terbuka membuka dirinya adalah seorang lesbian dan memiliki kekasih atlet bola basket, Sue Bird.
Piala Dunia puteri 2019 ini memang banyak mencuatkan isu LGBT atau para pemain yang lebih terbuka dengan orientasi seksual mereka sebagai lesbian.
Tidak kurang dari 40 pemain yang mengaku lesbian atau pun biseksual ikut serta pada penyelenggaraan tahun ini.
Pada tim Belanda yang merupakan finalis tahun ini, tidak kurang dari 5 pemain yang mengaku lesbian.
Sementara di tim AS, dua pemain Ali Krieger dan Ashlyn Harris malah sudah memilih untuk bertunangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan bolastylo.com
Baca: Ramalan Zodiak Kamis 11 Juli 2019: Aries Jaga Sikap, Taurus Kendalikan Pikiran
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV