Cerita Menarik
Kisah Petani Nenas Lobong, Pendapatan Per Minggu Jutaan Rupiah, Bisa Kuliahkan Anak
Nenas adalah Lobong. Lobong adalah nenas. Begitulah, Desa Lobong di Kabupaten Bolmong, begitu identik dengan buah nenas.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
"Bahkan bisa lebih," kata dia.
Ondo petani nenas lainnya mengatakan, bertani nenas membuatnya bisa hidup berkecukupan.
Ia punya rumah serta kendaraan.
"Anak saya sekolah di SMA swasta ternama Manado," kata dia.
Menurut Ondos, ia biasa menjual nenas hingga ke luar daerah.
Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong, George ED Tanor membeber, hasil nenas per tahun desa lobong mencapai 2400 ton.
"Jumlah lahan nenas sebesar 400 hektare atau setengah dari luas lahan produktif desa tersebut," kata dia.
Beber Tanor, saat ini warga menjual 90 persen hasil dalam bentuk segar dan 1,25 persen menjadi selai. Sisanya 8,75 persen terbuang atau busuk.
Olahan nenas sebesar 1,25 persen ini diproduksi oleh 25 unit Industri Kecil Menengah.
“Pertumbungan IKM di Lobong ini memang cepat. Kondisi IKM saat ini memang masih sederhana. Namun ke depan kami akan mempercepat perkembangan IKM menjadi IKM modern,” ujarnya.
Masuk Alfamart
Produk olahan Pengusaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) segera dipasarkan di Alfamart yang tersebar di Kabupaten Bolmong.
Hal itu tidak lepas dari peran Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow melalui perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong bersama PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Kantor Cabang Manado tentang pemasaran hasil-hasil produk UKM di Bolmong.
Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Bolmong melalui Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Pengembangan Penanaman Modal, Guliana Ponubu mengatakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama tersebut telah ada produk olahan Industri kecil dan menengah yang dipasarkan melalui toko modern Alfamart.
“Sala Satu IKM yang memasukan produk olahan mereka adalah IKM Bilfagi desa Lobong yang memproduksi selai nenas untuk dipasarkan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, IKM yang ada di Kabupaten Bolmong dapat mengikuti IKM Bilfagi yang telah memasarkan produk olahan lokal mereka melalui Alfamart.
Dia menambahkan, selain memfasilitasi pengusaha IKM untuk memasarkan produk lokal mereka di Alfamart Pemkab Bolmong, juga akan bekerjasama dengan toko modern Indomaret.
“Akan dilakukan juga perjanjian kerjasama dengan Indomart tentang pemasaran hasil-hasil produk usaha kecil dan menengah di Kabupaten Bolmong,” katanya mengakhiri. (art)