Idul Adha
Dilarang Berpuasa, Namun Ini Amalan Yang Bisa Dikerjakan Pada Hari Tasyrik
Ada hari dimana seseorang dilarang untuk berpuasa. Yakni Hari Tasyrik. Namun ada amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada hari tersebut.
Kaum muslimin memperbanyak amalan ibadah selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Mereka juga disyariatkan untuk memperbanyak dzikir, bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan bersama-sama berusaha menggapai ampunan Allah, dengan menyembelih hewan kurban.
Setelah itu, mereka bersama-sama merayakan Idul Adha dan hari Tasyrik.
Setelah mereka lelah dengan memperbanyak ibadah, selanjutnya mereka beristirahat, menikmati hidangan daging qurban pada hari Tasyrik.
Allah syariatkan kaum muslimin untuk menjadikan hari ini sebagai hari makan-makan dan minum, agar mereka bisa membantu mereka untuk semakin giat dalam berdzikir mengingat Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya.
Dan itu merupakan bentuk syukur nikmat yang paling sempurna.
Dimana, nikmat yang kita terima, menjadi sarana untuk membantu agar semakin giat melakukan ibadah.
Amalan pada Hari Tasyrik
Mengingat keistimewaan hari Tasyrik, sebagai orang yang beriman, hendaknya kita maksimalkan upaya untuk mendapatkan limpahan rahmat dan pahala dari Allah pada hari itu.
Berusaha untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, memperbanyak amal soleh dan berbagai bentuk ibadah kepada Allah.
Berikut beberapa amalan yang disyariatkan untuk dilakukan pada hari Tasyrik:
1. Anjuran memperbanyak berdzikir.
2. Melakukan Takbiran setiap selesai shalat wajib.
3. Mengingat Allah SWT dan berdzikir ketika menyembelih. Karena penyembelihan qurban, bisa dilaksanakan sampai hari Tasyrik berakhir.
4. Mengingat Allah SWT dengan membaca basmalah sebelum makan dan hamdalah setelah makan.