Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Saturnus Planet Terbesar Kedua di Tata Surya Akan Terlihat dari Bumi, Alami Hal Ini dengan Bumi

Kesempatan langka. Planet Saturnus berpotensi terlihat dari Bumi pada Rabu (10/7/2019) senja hingga Kamis (11/7/2019) dini hari.

Editor: Indry Panigoro
deviantart.com
Membuatnya Paling Berbeda, NASA, Saturnus Akan Segera Kehilangan Cincinnya A 

Sejumlah sumber menyebut, planet bercincin itu akan tampak dengan mata telanjang. Benarkah demikian? Berikut fakta-faktanya:

1. Betul, akan tampak dengan mata telanjang

Saturnus bisa diamati sepanjang malam pada bulan Juli dan Agustus 2019. Meski demikian, magnitudonya akan bervariasi.

Setelah oposisi pada Rabu malam ini, jarak Saturnus dan Bumi akan semakin menjauh. Dengan demikian, ke depan Saturnus hanya bisa diamati dengan teleskop.

Bulan Agustus misalnya, magnitudo saturnus akan menjadi 0,3. Lebih redup dan lebih sulit diamati dengan mata telanjang, terutama dalam masa pancaroba.

2. Akan Terlihat seperti Bintang

Dengan mata telanjang, kata Thomas, planet yang mengalami hujan berlian itu akan tampak seperti bintang kecil saja.

Ini berarti, bagi orang awam, akan cukup sulit membedakannya dengan bintang biasa. Mungkin hanya cahayanya yang tak berkedip yang membantu membedakan.

Penampakan Saturnus hanya seperti bintang karena jaraknya yang jauh. Walaupun dikatakan mencapai jarak terdekat, jarak Bumi-Saturnus saat opisisi nanti adalah 1,351 miliar kilometer alias 10 kali jarak Bumi - Matahari.

Saturnusnya akan tampak dengan magnitudo 0,05. Magnitudo menyatakan kecerahangan benda langit, Makin kecil angkanya, makin terang.

3. Memakai Teleskop, Cincinnya Terlihat

Jika mengamati menggunakan teleskop, maka cincin planet itu akan terlihat. Demikian juga beberapa bulan yang mengitarinya.

Untuk diketahui, Saturnus memiliki 62 bulan. dengan teleskop, mungkin hanya beberapa bulan yang terlihat. Misalnya, Titan.

Pengamatan dengan teleskop hanya mungkin dilakukan jika langit cerah. Cuaca belakangan yang kerap berawan menjadi salah satu penghalang pengamatan Saturnus.

Untuk menggunakan teleskop, bisa memilih tempat yang lapang ataupun rooftop. Selain itu, sebaiknya lokasi pengamatan juga cukup gelap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved