Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Diumumkan Lulus di Situs PPDB Online, Siswi Ini Ditolak saat Daftar Ulang di SMA Itu

PPDB 2019 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk jalur zonasi sudah berakhir atau ditutup pada Minggu 30 Juni 2019.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Alexander Pattyranie
Ist
PPDB Online 2019 

TRIBUNManado.CO.ID, Manado - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk jalur zonasi sudah berakhir atau ditutup pada Minggu 30 Juni 2019.

Meski sudah berakhir, pendaftaran dalam sistem zonasi ini tak lepas dari kisruh Penerimaan PPDB yang dilakukan dengan sistem online.

Kali ini terjadi masalah di SMA Negeri 1 Kota Manado, Sulut.

seorang siswi bernama Anggie Priskilla Sanger tidak diterima saat mendaftar ulang.

Padahal sebelumnya yang bersangkutan sudah dinyatakan lulus dalam pengumuman online yang terpampang di situs PPDB SMA Negeri 1 Kota Manado, bahkan namanya pun tertulis di dalam kertas dan terpampang di sekolah.

"Nama anak saya sudah terdaftar di SMA Negeri 1 Kota Manado, di pengumuman yang online itu anak ini lulus.

"Bahkan namanya terpampang di papan pengumuman, dengan nomor urut 216 atas nama Anggie Priskilla Sanger," ujar Mario Stevano Sanger kepada TribunManado.co.id, melalui sambungan telepon, Rabu (10/07/2019).

Pria yang beralamat di Lingkungan VI, Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, itu menceritakan kronologi saat sang anak mendaftar hingga dinyatakan lulus.

Namun pada kahirnya nama sang anak pun ditolak di SMA tersebut.

"Gini ya, pada awalnya kami mendaftarkan dia (sang anak) di SMA Negeri 7 karena kami memilih sekolah intinya di situ, alasannya karena sesuai Kartu Keluarga (KK) zonasinya di situ," beber Mario.

Lebih lanjut suami dari Okthavia Jenifer Munir itu mengatakan, saat mendaftar di SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 7, pihak operator menyarankan untuk mendaftar di SMA Negeri 1 karena sistem zonasi lebih dekat ke SMA Negeri 1.

"Sekolah intinya kami pilih SMA Negeri 7 Manado, tapi sudah dibilang oleh operator situ paling dekatnya kalau ikut zona pasti ke SMA Negeri 1 Manado jatuhnya.

"Tapi tetap kami pilih SMA Negeri 7 karena sesuai KK kami itu Makeret Barat, kemudian kami ke SMA Negeri 8, jawabannya sama seperti SMA Negeri 7, lebih menyarankan ke SMA NEgeri 1," jelasnya lebih lanjut.

Ia mengatakan, di saat pengumuman pada 30 Juni 2019, sang anak melihat pengumuman dan melihat bahwa namanya terdaftar di SMA Negeri 1 Manado.

"Pas malamnya kebetulan yang lihat langsung bukan saya tapi anak saya yang kebetulan dia lihat di online terus bangunin saya, katanya gini pi pi coba lihat ini, pas saya lihat nama anak saya keluar namanya di SMA Negeri 1," ujarnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved