Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa

Gempa Sulut - Ternate 7,0 SR, Warga Kema Berhamburan Lari Keluar Rumah

"Sudah tidak bawa barang-barang cuma diri, mengungsi karena warga lainnya sudah teriak agar pergi lari mengungsi," kata ibu Iya

tribun manado/christian wayongkere
warga Desa Kema 3, 2 dan 1 Kecamatan Kema lari keluar rumah ke persimpangan Kauditan pasca informasi Tsunami 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa Gempa Bumi 7,2 SR disusul dengan informasi berpotensi Tsunami membuat sejumlah masyarakat yang ada di Kecamatan Kema, tepatnya Desa Kema 3, Desa Kema 2 dan Desa Kema 1 meninggalkan rumah dan barang berharga, Minggu (7/7/2019) hingga Senin (8/7/2019) pukul 00.15 wita.

Terpantau warga yang mengungsi hanya pakaian di badan, menggendong anak kecil, bayi dan memegang erat tangan anak mereka menuju tempat yang aman.

Warga mengungsi ke arag Desa Kauditan tepatnya di persimpangan Kauditan sambil menggunakan kendaraan roda dua, roda empat dan berjalan kaki.

"Sudah tidak bawa barang-barang cuma diri, mengungsi karena warga lainnya sudah teriak agar pergi lari mengungsi," kata ibu Iya warga Desa Kema 3 Jaga 5 sambil menggendong cucu.

Pada saat sebelum lari mengungsi sempat merasakan getaran gempa yang sangat kencang, sudah hendak tidur di kamar membuat warga terkejut lalu bangun. Akibatnya tiga keluarga yang berada di dalam rumah langsung pergi mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Rumah kami persis dekat pantai," tambahnya.

Baca: Gempa Magnitudo 7,0 di Laut Maluku: Ini Daerah Rawan Tsunami di Sulut

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Bambang warga Desa Kema 1 mengangkut banyak warga yang lari dari rumah menggunakan sebuah mobil pick up.

"Ada informasi Tsunami, jadi warga di Kecamatan Kema 3 dan Kema 1. Jam 11.30 wita malam menerima informasi ada Tsunami sehingga langsung mengungsi bersama masyarakat ke tempat aman," kata Bambang.

Bersama sejumlah masyarakat tidak sempat membawa serta barang berharga didalam rumah hanya harta benda sebagian yang bisa di bawah, yang lainnya dikasi tinggal.

Ibu-ibu lainnya yang ditemui diatas kendaraan pick up mengaku berasal dari Desa Kema 3, mereka mendapat informasi pasca gempa bumi berpotensi Tsunami.

Diantara warga yang ada di mobil pick up ada warga yang mengendong anak bayinya sambil menyusui. (crz)

Kawasan Boulevard Manado Sepi

Gempa hari ini - Gempa 7,1 Guncang Barat Daya Ternate pada Minggu Malam, BMKG Beri Peringatan Dini Tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya gempa di barat daya Ternate, Maluku Utara, Minggu (7/7/2019) malam. 

Dikutip dari akun twitter BMKG, gempa ini berkekuatan 7,1 SR. 

Gempa terjadi pada pukul 22.08 WIB. 

Pusat gempa berada di koordinat 0.51LU,126.18BT dengan kedalaman 10 km.

BMKG menyatakan gempa ini berpotensi tsunami di Sulawesi Utara dan Maluku Utara

Wawancara Tribunmanado.co.id dengan Salah satu Warga Manado bernama Frengky Sihombing yang saat itu berada di Kawasan Boulevard Manado.

Baca: Gempa 7.1 SR, Tamu dan Staf Mimpi Indah Resort Pulau Bangka Minut Mengungsi ke Perbukitan

Ia menggambarkan gempa yang dirasakannya saat itu berada di MC Donald, bahwa yang awalnya situasi tenang dengan menikmati suasana malam, tiba-tiba situasi menjadi panik dan berhamburan.

Bahkan masyarakat memacu kendaraan dan berhamburan tak karuan meninggalkan tempat.

ia juga mengatakan saat itu angin kencang

Sampai situasi yang riuh dalam kepanikan tersebut ia tidak ikut lari meninggalkan tempat tersebut.

malah ia menuju ke bibir pantai dan melihat air laut.

Di kawasan Mega Mas Manado tidak ada kerusakan sesuai pengamatannya, yang ada ialah orang-orang yang berbelanja dan bertransaksi seketika berlarian dan membuat sepi tempat- tempat makan dikawasan Boulevard manado.

Bahkan ada yang sengaja memanfaatkan kejadian tersebut untuk kabur dan bahkan tak ada yang Membayar

terakhir Frengky Berpesan untuk masyarakat tetap tenang dan jangan mudah percaya dengan berita-berita yang ramai di media sosial.

bahkan tetap berjaga-jaga dan pantau situs berita terpercaya.

dengan status waspada yang ada kiranya dapat di update oleh BMKG dan masyarakat dapat memantau dari situs terpercaya dan kredibel. (GJT)

Baca: Jaga Kondisi Pemain Tanpa Berlatih Arungi Jadwal Kompetisi, Bali United Tetap Siap Jalani Laga

Baca: Gempa 7.1 SR, Tamu dan Staf Mimpi Indah Resort Pulau Bangka Minut Mengungsi ke Perbukitan

Baca: GEMPA 7,1 SR Guncang Barat Daya Ternate, BMKG Beri Peringatan Dini Tsunami, Masyarakat Jangan Panik

Tamu dan Staf Mimpi Indah Resort Pulau Bangka Minut Mengungsi ke Perbukitan

Gempa bumi berkekuatan 7.1 SR yang berpusat di 136 km barat daya Ternate Maluku Utara sekitar pukul 23.08 Wita juga terasa sangat kuat di semua wilayah di Provinsi Sulawesi Utara.

BMKG bahkan mengeluarkan peringatan dini tsunami, meskipun pihaknya menghimbau masyarakat untuk tentang dan tetap waspada.

Meskipun demikian, beberapa saat setelah gempa terjadi, masyarakat yang berada di dekat pesisir pantai ada yang memutuskan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, staf dan tamu yang menginap di Mimpi Indah Resort Pulau Bangka, Minahasa Utara langsung mengungsi ke perbukitan yang letaknya tak jauh dari resort.

Ulva Takke selaku owner resort yang kebetulan berada di Toraja mengaku telah menelepon dan memerintahkan semua yang berada di resort untuk segera mengungsi ke perbukitan.

"Saya sudah telepon mereka cepat ngungsi ke bukit," ucap Ulva melalui pesan WhatsApp, Minggu malam (7/7/2019). (ika)

Baca: BMKG Belum Cabut Status Waspada Tsunami hingga Pukul 23.58 WIB

Baca: Gempa M 7,1 Guncang Barat Daya Ternate, Daftar Daerah Berpotensi Tsunami

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved