KRONOLOGI, Kompolotan Perampok Dihujani Tembakan saat Masuki Rumah Polisi, Kejadian Terekam CCTV

Aksi hampir serupa pernah terjadi sebelumnya di India, tapi bedanya kasus ini bukan perampokan melainkan pengeroyokan.

Saat itu seorang wanita menembaki enam orang pengeroyok suaminya pakai revolver dan terekam CCTV.

Aksi wanita menembaki enam orang pengeroyok suaminya ini terjadi di Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Baca: Belum Satu Menit Menghirup Udara Bebas dari Rutan, Dua Pemuda Ini Kembali Ditangkap Polisi

Baca: Lee Yeol Eum Jadi Tersangka di Thailand, Terancam 5 Tahun Penjara Gara-gara Makanan

Baca: Rehat dari Dunia Politik, Ahok jadi Host di Program TV BTP Menjawab di Metro TV, Kapan Mulai?

Dalam sebuah video yang viral di dunia maya itu, memperlihatkan keberanian seorang istri demi menyelamatkan suaminya dari serangan enam orang pengeroyok.

Dilansir dari MailOnline, di awal video terlihat seorang pria berkaus putih dan bercelana hitam membuka pintu pagar rumahnya.

Kemudian ia keluar dari halaman dan berbicara dengan seorang pria yang sudah menunggu di luar pagar.

Tidak berapa lama bermunculan empat pria lainnya dan langsung mengeroyok pria berkaus putih itu, yang merupakan pemilik rumah.

Salah satu penyerangnya menarik pemilik rumah hingga terjatuh ke tanah dan mulai memukulinya.

Kemudian pria lain juga ikut memukuli dengan menggunakan sebatang kayu.

Sementara pria pertama yang tampaknya pimpinan dari gank itu tengah berjaga di pagar.

Saat itulah istri dari pemilik rumah datang. Melihat suaminya dikeroyok, wanita itu masuk kembali ke dalam rumah.

Beberapa saat kemudian wanita itu datang kembali dengan sepucuk senjata apirevolver di tangannya.

Salah satu pria langsung kaget saat wanita itu menodongkan senajata api ke dirinya dan berlari menjauh.

Para anggota geng lainnya juga berusaha kabur karena wanita itu menembakkan senjata apinya beberapa kali ke arah para pengeroyok suaminya.

Setelah lepas dari pengeroyoknya, suami sang wanita segera bangun dan mengambil senjata api dari tangan istrinya. Namun, para pengeroyoknya sudah berlari menjauh.