NEWS
Wanita Hamil Habisi Ibu Mertua karena Debat soal Makanan, Diduga Stres, Suami Amankan Anak-Anak
AR diduga menghabisi ibunya menggunakan dua parang. Parang yang berukuran besar dan kecil tersebut kini sudah disita sebagai barang bukti.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gara-gara ribut soal makanan, wanita hamil bunuh ibu mertua.
Seorang wanita hamil ditangkap setelah diduga menikam ibu mertuanya berkali-kali saat keduanya memperdebatkan menu makan siang.
Peristiwa itu dikatakan terjadi di desa Poljanice di Serbia utara.
Menurut media setempat, tersangka adalah Kristina Kulcar berusia 31 tahun yang sedang hamil enam bulan. Ia menyerang ibu mertuanya Iboja Varga, 59, di kebun rumah mereka.
Laporan mengatakan bahwa Kulcar menikam korban di bagian belakang belakang dengan pisau. Korban sempat melarikan diri, namun Kristina meraih garpu rumput dan menancapkan benda itu ke tubuh korban.
Suami korban Zoltan Varga berusia 41, yang sedang bekerja saat itu, segera dipanggil untuk pulang.
Dan saat dia mempertanyakan apa yang terjadi di kebun, istrinya dengan santai dan tersenyum mengatakan, "Aku membunuh ibumu".
"Saya melihat Kristina bersama putra-putra kami, yang berusia dua dan empat tahun. Saya bertanya kepadanya apa yang telah ia lakukan. Ia tersenyum dan berkata, 'Saya membunuh ibumu’,” seru pria itu.
Dan setelah mendengar jawaban mengejutkan dari sang istri, Zoltan segera menarik anak-anak mereka dan menghentikan wanita itu untuk tidak melarikan diri.

Baca: Begini Potret Kemesraan Nikita Willy dan Pacarnya, Kerap Pamer Foto Mesra di Media Sosial
Baca: Jualan Krupuk, Nenek Ini Menabung dan Tahun Ini Akan Naik Haji
Baca: Pria Ini Simpan Mayat Istrinya Dalam Freezer Rumah Selama 106 Hari
Polisi kemudian datang dan memborgolnya.
"Itu pemandangan yang mengerikan. Paramedis membalik tubuh ibuku dan pisaunya menempel di punggungnya," ucapnya.
Pregnant Kristina Kulcar reportedly attacked her mother-in-law in the garden
Varga menambahkan, padahal sebelum dirinya berangkat kerja keduanya tampak berbicara dengan baik.
Keduanya sepakat untuk tidak memasak karena ada sisa makanan yang cukup dari hari sebelumnya.
"Lalu aku mendengar bahwa mereka berdua mulai berdebat tentang makan siang," kata Zoltan.