Jokowi Kunjungi KEK Bitung, PT Futai Sudah Investasi 100 Juta USD

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Dua baliho berukuran 4x6 meter terpasang di bagian luar areal gerbang atau pintu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), tepatnya di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (4/07/2019).

Baliho pertama di sebelah kiri memuat foto Presiden RI terpilih, Joko Widodo mengenakan setelan jas warna hitam, lengkap dengan tulisan ‘Selamat datang Presiden RI Joko Widodo ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung’.

Sementara itu, akses masuk ke dalam kantor administrator sudah dipasang standing banner dari Pemkot Bitung, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (PTSP) serta para investor dan calon-calon investor yang akan berinvestasi di lokasi KEK.

Tepat di depan pintu masuk ada baliho besar bertuliskan selamat datang untuk presiden.

Baca: Jokowi ke Pelabuhan Manado, Dua Pekerja Bagasi Senang Bisa Bawa Pulang Foto Kenangan

Baca: Profil Tsamara Amany Alatas, Calon Menteri Muda Jokowi-Maruf yang Digadang jadi Menpora

Baca: Artis Hollywood Hadiri Pesta Ulang Tahun Agnez Mo ke-33 di Los Angeles

Di seberang jalan pintu gerbang utama KEK petugas dari Jasamarga Manado Bitung memasang baliho besar dan panjang bertuliskan rencana Gerbang Tol Danowudu.

"Iya gerbang ini akan terkoneksi dengan gerbang pintu masuk ke KEK," kata seorang petugas jasa maraga.

Sementara itu, Adrias George Tirayoh, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, sekaligus Kepala Kantor Administrator KEK Bitung kepada Tribunmanado.co.id menjelaskan, KEK Bitung sudah diresmikan presiden RI Joko Widodo pada 1 April 2019.

"Sekarang datang melihat langsung dan tinjau progres KEK Bitung. Sudah ada beberapa investor yang masuk, satu diantaranya PT Futai Sulawesi Utara dengan nilai Investasi 100 Juta USD di bidang daur ulang plastik dan kertas," kata Tirayoh di kantor Administrator KEK Bitung, Kamis (4/07/2019).

Selain itu, ada 18 perusahan yang sudah berada di KEK Bitung.

Sejak 2018 hingga 2019 sudah ada 53 perusahan yang melihat, dan yang menyatakan minat atau letter of intent berinvestasi di KEK Bitung ada 35 perusahan.

Untuk PT Futai bergerak di bidang daur ulang, produksi biji plastik dan kertas. Ada juga satu perusahan yang tengah intens dan dalam waktu dekat akan diproses adalah perusahan produksi besi baja.

Pemerintah berharap kedatangan Presiden melihat KEK akan berikan angin segar bagi perkembangan investasi di Bitung, dan membuat investor makin yakin berinvestasi di Bitung akan menguntungkan.

"Kedatangan Presiden bisa melihat langsung infrastruktur, diantaranya International Hub Port. Apa yang perlu ditambah dan dibenahi akan dan bisa dilihat presiden saat berkunjung," kata dia .(crz)