Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Otomotif

Dibangun Dari Part Klasik Semua, Bobber Ini Siap Dikendarai Nanti 4 Tahun

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal saat membangun motor kostum, memang dibutuhkan kesabaran ekstra.

Editor: Rizali Posumah
Kevin Sutherland via GRIDOTO.COM
Motor ini jadi tribute untuk teman Marnitz yang sudah meninggal 

TRIBUNMANDO.CO.ID - Untuk mendapatkan hasil yang maksimal saat membangun motor kostum, memang dibutuhkan kesabaran ekstra.

Sama halnya dengan Marnitz Venter asal Johannesburg yang butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan motornya.

Lantaran ia mencari part-part yang benar-benar klasik untuk dipasang pada bobber miliknya.

Proses pembuatannya sampai empat tahun sob, lama banget
Proses pembuatannya sampai empat tahun sob, lama banget (Kevin Sutherland via GRIDOTO.COM)

Untuk bagian mesin, Marnitz menggunakan transmisi/gearbox milik BSA M20 dan head dari Triumph tahun 1950an.

Kemudian rangkanya memakai model hardtail milik Triumph dari tahun 1940an.

Sementara untuk kaki depannya menggunakan garpu model girder dari tahun 1930an.

Bahkan untuk hub/tromolnya juga punya motor lawas yang dipasangkan dengan velg jari-jari berbalut ban klasik.

Geser ke bagian tangki, tempat bensin ini pun juga dari motor lawas Yamaha tahun 60an.

Mesinnya gabungan Triumph dan gearbox BSA M20
Mesinnya gabungan Triumph dan gearbox BSA M20 (Kevin Sutherland via GRIDOTO.COM)

Selanjutnya, tangki ini diberi kelir hitam piano oleh Rudi Stark dan ditempeli emblem Triumph hasil kustom.

Di belakang tangki ada jok single seat berkulit coklat untuk memberikan kontras warna.

Kemudian ada beberapa part kustom lainnya seperti sepatbor belakang, setang, footstep hingga knalpot.

Hasilnya motor ini jadi sebuah masterpiece sekaligus sebagai penghargaan untuk teman dekatnya yang sudah meninggal sebelum melihat motor ini jadi.

Tangkinya pakai punya Yamaha dari tahun 1960an
Tangkinya pakai punya Yamaha dari tahun 1960an (Kevin Sutherland via GRIDOTO.COM)
Motor ini jadi tribute untuk teman Marnitz yang sudah meninggal
Motor ini jadi tribute untuk teman Marnitz yang sudah meninggal (Kevin Sutherland via GRIDOTO.COM)

Baca: Biodata Luna Maya, Kisah Perjalanan Karir, Asmara, Lengkap dengan Fakta Uniknya, Simak Yuk!

Baca: Tak Lagi Jual Gorengan, Nenek Iro Malah Ikut Syuting Bareng Baim Wong, Honornya Fantastis

Baca: Modifikasi Menarik dan Ekstrem Yamaha NMAX, Baju Hitam Putih dan Punya Kaki Melar

Mobil Mitsubishi Triton Baru Dimodifikasi Khusus

Bak belakang dimodifikasi dengan semacam untuk perawatan
Bak belakang dimodifikasi dengan semacam untuk perawatan (autoindustriya)

Sejak peluncurannya di Indonesia beberapa waktu lalu, masih ada beberapa hal menarik yang perlu diuulas dari ubahan Mitsubishi Triton terbaru. 

Sebelumnya GRIDOTO.COM sudah  mengulasas beberapa modifikasi Triton baru.

Mulai bergaya off-road, racing ala Team Triton Racing Australia atau Triton Absolute di Thailand, juga ngejreng warna passion orange seperti Triton Plus.

Namun dari semua modifikasi di atas, tidak ada yang semulia tugas Triton modif satu ini menjadi kendaraan off-road penyelamat alias jadi unit rescue.   

Sebelum masuk ke ubahannya anda perlu tahu sedikit unit mesin yang digunakan si Triton penyelamat ini. 

Triton baru yang di Eropa dijuluki L200 ini menggunakan mesin turbodiesel 2.200cc yang sudah disempurnakan.

Unit mesin ini mendapat teknologi AdBlue yang diklaim Mitsubishi menghasilkan emisi gas buang lebih bersi. 

Untuk saat ini, belum ada spesifikasi teknis yang dipaparkan. Namun sebagai pembanding, mesin non-AdBlue Triton bisa menghasilkan tenaga 177 dk. 

Artinya unit mesin Triton dengan teknologi AdBlue ini akan memiliki semburan tenaga setara atau bahkan bisa lebih setara dari unit 2.400cc bertenaga 181 dk. 

Adapun untuk opsi transmisi ialah manual enam percepatan atau otomatis enam percepatan.

Untuk sistem penggerak empat roda, Triton penyelamat ini didukung sistem Super Select II 4WD dengan Selektor Mode Off-Road. 

Ini berarti sistem penggerak empat roda yang dapat disesuaikan dengan beragam medan.

Hingga harusnya lebih mudah dikendarai saat menerabas area pegunungan sekalipun karena didukung ban semi off-road. 

Lantas apa yang membuat Triton ini jadi kendaraan penyelamat?

Bak belakang selain papan penyelamat khusus juga soket listrik
Bak belakang selain papan penyelamat khusus juga soket listrik (autoindustriya)

Pertama, mobil ini memiliki winch terintegrasi yang dapat membantu menarik mobil lain (atau dirinya sendiri) keluar dari kondisi sulit. 

Bak belakang Trition ini juga sudah dimodifikasi dengan semacam papan khusus warna merah untuk menempatkan orang terluka juga membantu penanganan lanjutan. 

D bak belakang tersebut juga ada soket listrik yang dipasang di bagian atas papan khusus itu. 

Untuk menerobos area yang gelap seperti di pegunungan, Tritonini punya dua lampu LED ekstra yang dipasang di atap terintegrasi roof railnya. 

Agar kendaran ini mudah dikenali, ia tampil warna putih denga livery khas ambulas di kedua sisi mobil dan sedikit aksen kuning di bumper depan.

Baca: Cerita 2 Gadis Berusia 17 Tahun yang Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Online

Baca: Perubahan Perjalanan Haji 2019, Fasilitas Hotel, Makanan dan Transport

Baca: 5 Jam Jalani Pemeriksaan Polisi, Galih Ginanjar Tampak Lesu dan Ungkapkan Hal ini

Baca: VIDEO: Wanita Ketahuan Curi Beras, Dihakimi Warga, Menyayat Hati, Netizen Serang Balik Pemilik Toko

Baca: Cak Imin Bertemu Dengan Wakil Presiden Terpilih Maruf Amin, Ini Yang Dibicarakan

Baca: Mobil Mitsubishi Triton Baru Dimodifikasi Khusus Untuk Misi Mulia

Artikel ini telah tayang di GRIDOTO.COM dengan judul Digarap Selama 4 Tahun, Bobber Ini Dibangun Dari Part Klasik Semua

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved