Sekolah Terbakar, Bocah SD Wawunian Pulau Talise Bertaruh Nyawa Demi Bisa Belajar
Jalan kaki teracam jurang. Salah melangkah jatuh.Naik perahu terancam badai, perahu bisa terbalik.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
“Dari tahun 2014 itu, kami memang dari masyarakat bahkan pemerintah desa berkerinduan untuk adanya sekolah yang definitif di desa ini supaya menjangkau semua anak-anak usia sekolah. Kendalanya disini karena sekolah ini sejak tahun 2014 sudah terbakar. Sampai dengan tahun ini, setiap tahun kami dari desa memprioritaskan untuk perbaikan Sekolah ini diusulkan ke Musrembang baik di kecamatan maupun di kabupaten, tapi sampai sekarang lewat surat, lewat musyawarah, lewat reses dengan dewan kerinduan ini disuarakan, tapi memang belumada realisasi,” tuturnya.
Uce hanya berharap, dengan menyuarakan kondisi ini akan menggerakan hati Bupati Minut, Gubernur Sulut, termasuk donatur dari berbagai pihak untuk bisa mengulurkan tangan, membantu anak-anak di desanya bisa bersekolah dengan layak.
“Kami hanya ingin anak-anak kami bisa bersekolah dengan layak, sama seperti anak-anak di desa lain di Pulau Talise ini,” harapnya. (Fransiska Noel)