Berita Minut
Paskibraka Kabupaten Ini Memasuki Tahap Pemantapan, 2 Calon Bakal Jadi Cadangan
Proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kini ada pada tahap seleksi akhir.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kini ada pada tahap seleksi akhir.
Sebanyak 34 peserta tampak antusias mengikuti proses itu di depan Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Minahasa Utara (Minut), Kamis (04/07/2019).
Tepatnya di kompleks Kantor Bupati Minut, Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara.
Mereka mengenakan kaus putih dan celana pendek putih.
Saat itu mereka mendengarkan arahan dari instruktur.
Satu di antara instruktur, Harley Rotinsulu, mengatakan, para peserta saat itu sedang mengikuti penetapan 30 besar.
"Lalu akan mengikuti proses pemantapan sebelum karantina," ujar anggota PPI Minut ini.
Ia menambahkan, peserta yang tersisa dari seleksi 30 besar, dua di antaranya akan menjadi cadangan.
Misalnya ada yang mengundurkan diri atau menderita penyakit akut, maka cadangan itu yang akan menggantikannya.
Kemudian, dua sisanya merupakan putra dan putri, bakal diutus untuk mewakili Minut di tingkat provinsi.
Keduanya adalah Yosua Longdong dan Hesda Pangkerego.
Yosua merupakan siswa kelas XI Jurusan IPA SMA Negeri 1 Airmadidi.
Sedangkan Hesda adalah siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kauditan.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Minut Drs Sinpersli M Tapada saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, prosesnya memang panjang.

"Tahapan pertama menyampaikan informasi ke sekolah-sekolah se-Minut," kata dia.
Lalu sekolah mengutus siswa terbaik.
Awalnya berjumlah 300-an peserta.
Kemudian diperkecil dari 60 hingga ke 32 peserta.
"Karena dua peserta calon ke provinsi," kata Tapada.
Bulan sebelum-sebelumnya, pihaknya melaksanakan latihan walaupun tidak rutin.
Bulan Juli ini dilakukan latihan dua kali sepekan.
Selanjutnya pada 1 hingga 14 Agustus para calon ini bakal dikarantina.
Saat karantina itulah akan dilakukan latihan rutin.
Latihan rutin itu, lanjut dia, bakal berlangsung hingga 15 atau mungkin 16 Agustus.
"Itu sudah pada tahap persiapan.
"Tentunya mereka yang sudah terseleksi itu sesuai penilaian oleh infrastruktur yang ada," tegas Tapada.
Soal karantina tadi, kata dia, pihaknya sudah menyurat ke Kodam XIII/Merdeka.
Nantinya berdasarkan disposisi, pihak Kodam yang bakal menyiapkan tempat untuk karantina.
Besar kemungkinan di Denzipur 4/YKN Kecamatan Kalawat atau di markas Kompi Senapan B Yonif Raider 712 Wiratama Sukur, Minut.
"Dua tempat itu yang diusulkan.
"Nantinya kita tinggal siap menempatkan anak-anak kita," kata dia.
(Tribunmanado.co.id/David Manewus)
BERITA TERPOPULER:
Baca: KABAR TERBARU Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Berawal Tersangka Merekam Korban
Baca: Wanita Cantik Ditangkap Polisi Karena Mencuri di Toko Emas, Saat Diperiksa Penyidik Dia Pun Menangis
Baca: Jokowi Kunjungi Sulut, KEK Bitung Diserbu Investor, Berikut Daftar 45 Perusahaan Siap Investasi
TONTON JUGA: