Dianiaya, Gigi Aldo Patah, Polisi Tangani Dua Kasus Cabul dan Penganiayaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemuda 19 tahun ini melakukan tindak pidana penganiayaan. 

Korbannya lebih tua satu tahun darinya.

Penganiayaan dilakukan dengan cara memukul dengan menggunakan kepalan tangan. 

Karena perbuatannya tersebut, dia harus berurusan dengan Piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Belang.

Pemuda yang melakukan penganiayaan tersebut bernama Fazri (19).

Dia merupakan warga Desa Tababo, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Sulawesi Utara.

Baca: Jika Prabowo Maju Menjadi Capres Pada 2024, Ini Peluangnya Menurut Analis

Baca: Wanita Cantik Ditangkap Polisi Karena Mencuri di Toko Emas, Saat Diperiksa Penyidik Dia Pun Menangis

Baca: Jet Tempur Siluman F-35 Beberapa Kali ke Wilayah Iran, Israel Siaga Penuh

Baca: Ramalan Zodiak Besok Jumat 5 Juli 2019, Cancer Romantis Taurus Harus Buru-Buru

Baca: Hadiri APKASI Otonomi Expo 2019, Wabup Minta Generasi Muda Hadirkan Inovasi Baru

Tersangka Fazri diamankan atas laporan aduan kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap korban bernama Aldo Nou (20), warga Desa Buku Utara, Kecamatan Belang.

Penganiayaan terjadi berawal saat korban bersama teman-temannya sedang berpesta miras di salah satu pondok yang ada di Desa Tababo.

"Saat itu, tersangka menghampiri korban dan langsung melakukan pemukulan menggunakan tangan,” ujar Kapolsek Belang Iptu Marthodewata, saat dikonfirmasi Kamis (04/07/2019).

Baca: Bayi Bisa Meninggal Tidur di Kamar Ber-AC, Ganggu Kesehatan, Jadi Orangtua Harus Begini

Baca: Dua Mayat Ini Ditemukan di Air, Jenis Kelaminnya Laki-Laki

Baca: Indonesia Lawyers Club Tayang Lagi, Karni Ilyas Minta Maaf, Sampaikan Klarifikasi

Baca: Pemuda Ini Ditangkap Polisi Karena Mencuri Playstation 3, Tertangkap Saat Akan Menjual Barang Curian

Akibat aksi penganiayaan ini, korban mengalami luka lecet di bibir, gigi depan patah, memar di bagian wajah serta sakit di bagian kepala belakang.