Berita Manado
AGC Perkenalkan Program Emas Rakyat Sejahtera, Hapuskan Penggunaan Merkuri
Merkuri adalah unsur alami, tapi tetap saja dampak yang ditimbulkan sangat membahayakan jika tidak segera dihapuskan penggunaannya.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Gryfid Talumedun
Membangun tatanan kebijakan yang mendukung kegiatan penambang emas skala kecil yang ramah lingkungan.
Kemudian, membangun kerjasama dengan sektor swasta agar terjadi rantai pasokan emas asal pertambangan rakyat skala kecil yang ramah lingkungan.
Para penambang emas dan pengelolanya seringkali berasal dari pekerja pertanian dan nelayan.
Bekerja paruh waktu dan mengharapkan penghasilan tambahan dalam rangka meningkatkan penghidupan mereka.
Penghasilan dari pertambangan emas skala kecil ini dapat digunakan untuk memperbaiki penghidupan, kesempatan dan kualitas kehidupan para penambang dan komunitasnya di seluruh Indonesia.
Satu di antara upaya lainnya dengan menggelar Workshop Konvensi Minamata, dan Penyusunan Rencana Aksi Daerah dan Nasional.
Upaya ini melibatkan Artisanal Gold Council (AGC) melalui Program Emas Rakyat Sejahtera dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Agni mengatakan, tujuan Workshop Konvensi Minamata ini untuk membangun pemahaman yang mumpuni tentang Konvensi Minamata dan pelaksanaannya di tingkat nasional dan daerah.
Selain itu meninjau lebih lanjut langkah-langkah yang perlu diambil dalam mempromosikan, membatasi, mengurangi dan menghilangkan penggunaan merkuri dan emisinya.
Baca: Curhat Loris Karius Terkait Blunder di Final Liga Champions 2017-2018, Sebut Pemandangan Indah
Baca: Pengguna Instagram dan WhatsApp Sulit Mengunggah dan Mengunduh Foto Ini Penyebabnya
Baca: Pertanyaan Apakah Remap ECU Akan Hilang Kalau Aki Mobil DiCabut? Terjawab di Sini
Workshop Konvensi Minamata ini juga sebagai media untuk menjembatani kebutuhan khusus Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Konvensi Minamata.
Selain itu untuk koordinasi terkait dengan Rencana Aksi Nasional dan Daerah.
"Hal ini penting dilakukan karena komitmen Indonesia dalam penghentian penggunaan merkuri di berbagai sektor pada tahun 2021 mendatang. Berbagai percepatan harus dilakukan dan dukungan dari berbagai sektor diperlukan," ujar dia.
Sekadar informasi Artisanal Gold Council (AGC) adalah lembaga non-profit berbasis di Kanada, melalui Program Emas Rakyat Sejahtera (PERS) berkomitmen untuk meningkatkan kondisi sosio-ekonomi dan lingkungan dari komunitas penambang emas skala kecil di Indonesia.
Saat ini AGC bekerja di tiga wilayah yaitu Tatelu (Sulawesi Utara), Tobongon (Sulawesi Utara) dan Parenggean (Kalimantan Tengah).
AGC bekerjasama dengan mitra strategis dari institusi pemerintah seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.