Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut United Libas Mitra Kukar 2-1: Bentrok Dua Pemain Kawanua

Perang saudara di Stadion Klabat Manado dimenangkan Eksel Runtukahu dari Bogor FC Sulut United. Sundulan striker nomor punggung

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUN MANADO/FERNANDO LUMOWA
Selebrasi pemain Sulut United dan official tim setelah gol Eksel Runtukahu di penghujung laga melawan Mitra Kukar di Stadion Klabat Manado, Selasa (02/07/2019) petang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perang saudara di Stadion Klabat Manado dimenangkan Eksel Runtukahu dari Bogor FC Sulut United. Sundulan striker nomor punggung 10 itu menaklukkan sesama putra Kawanua, Gerri Mandagi, penjaga gawang Mitra Kukar FC pada laga kandang Liga 2 Indonesia 2019.

Gol Eksel terasa istimewa. Kunci kemenangan itu dicetak di menit ke-91. Sulut United menang atas tamunya, Mitra Kukar dengan skor 2-1.
Gol terakhir tercipta berkat kerja sama apik pemain Sulut United di penghujung laga.

Berawal dari pergerakan Herrie Lontoh di lapangan tengah, ia mengirim passing ke sisi kiri pertahanan Mitra Kukar. Bek Mahdi Albaar yang berdiri bebas langsung mengirim umpan ke tengah kotak penalti.

Baca: Masuk Daftar Kabinet Jokowi: Ini Dua Kursi Menteri untuk Olly Dondokambey

Eksel Runtukahu menyambut umpan terukur itu dengan dive header. Eksel mendahului libero Mitra Kukar Firli Apriansyah yang mengawalnya. Bola sundulan Eksel melesat kencang, menghujam sisi giri gawang. Gerri yang mati langkah cuma bisa terpana.

Sontak, Klabat bergemuruh. Tribun penonton seolah hendak runtuh karenanya. Kemenangan ini tak lepas dari langkah pelatih Herry Kiswanto mengubah strategi. Ia menarik Martinus dan memasukkan Mustaqim Ohorella.

Herkis menumpuk lima gelandang untuk mengimbangi lini tengah Mitra Kukar. Selain itu, Mustaqim dan Sahar Tehupelasury diminta bermain melebar untuk memberi umpan silang kepada Eksel yang jadi striker tunggal. Strategi ini terbukti berhasil di injury time. Gol berkelas Eksel membawa kemenangan untuk tuan rumah. Misi meraih 3 poin di kandang berhasil.

Laga babak pertama North Shack (Gorango Utara) kontra Mitra Kukar berakhir imbang. Tim tuan rumah unggul dulu. Striker Sulut United, Martinus membuat Stadion Klabat bergetar di menit ke-24 laga. Martinus sukses memanfaatkan bola liar di depan gawang Mitra Kukar.

Baca: Survei LSI: Ini Capres 2024, Prabowo-Sandi-AHY Masuk Bursa

Berawal dari scrimage di kotak 16 Mitra Kukar, bola sontekan Martinus sukses memperdayai Gerri Mandagi. Tim tamu sukses menyamakan kedudukan di menit 40. Gol tim Naga Mekes berawal dari pelanggaran pemain belakang Sulut United di depan kotak terlarang.

Bola tendangan Luthfie Kamal membentur pagar hidup. Bola rebound berhasil dikejar Hendra Adi Bayauw di sisi kiri pertahanan Sulut United.
Upaya kiper Zinda AP yang maju menutupi ruang tembak sia-sia. Bayauw sukses menyarangkan bola ke tengah gawang. Skor 1-1.

Kedua tim terlihat jual beli serangan di babak pertama. Tim tamu memiliki peluang emas unggul lebih dulu di menit 13. Wasit M Erfan Effendi menunjuk titip putih karena handball pemain Sulut United di kotak penalti.

Atep yang maju sebagai eksekutor gagal. Tendangan pemain nomor punggung 77 ke sisi kiri gawang mudah dibaca Zinda AP. Sulut United memiliki peluang dua menit kemudian, tendangan bebas Gusti Sandria berhasil ditepis Gerri Mandagi.

Sulut United kembali berpeluang menambah gol di menit 42. Sayang, lagi-lagi tendangan bebas fullback Gusti Sandria kembali ditepis Gerri Mandagi. Secara umum babak pertama permainan relatif imbang dengan ball possesion 50:50. Sementara waktu tambahan yang diberikan 3 menit.

Herkis tersenyum

Herkis terus menebar senyum. Herkis, sapaannya, menyalami seluruh pemainnya. Eksel Runtukahu cs yang masih mandi peluh didekapnya satu persatu. Sesekali tangannya mengepal ke udara.

Selasa (2/7/2019) sore di Stadion Klabat Manado momen emosional bagi Herkis. Di tengah deraan pesimisme karena minimnya persiapan dan keterbatasan, Sulut United mampu membungkam tamu pertamanya di Klabat, Mitra Kukar.

Baca: Hindari Bayar Angsuran Kredit Motor, Pria Ini Bikin Laporan Polisi

Tim langganan Liga 1 itu dibekuk 2-1. Target meraih tiga poin terpenuhi sekaligus menghapus keraguan publik yang selama ini skeptis. "Gol Eksel sangat berkelas. Itu luar biasa, sambil diving ia bisa menyundul bola," kata Herkis saat post match press conference di Stadion Klabat, Selasa petang.

Katanya, gol kemenangan itu tercipta lewat skema main. Hasil dari perubahan strategi di babak kedua. "Kalau kita lihat itu memang proses ya, bukan keberuntungan. Salut sama anak-anak," ujarnya

Ia mengakui mengubah strategi di tengah babak kedua. Herkis menarik bomber Martinus dan memasukkan winger Mustaqim Ohorella. Lima pemain di lini tengah dimaksudkan agar bisa memenangkan bola di area sentral itu. Sekaligus memperbanyak tusukan dari sayap lewat Mustaqim dan Sahar Tehupelasury.

Upaya itu berbuah manis di penghujung laga oleh gol indah Eksel. "Kita senang tapi tak perlu berlebihan. Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh pendukung Sulut United," kata coach Herkis.

Katanya, setelah ini tim akan fokus ke laga kedua di Klabat. Sulut United hendak menjamu Persiba Balikpapan pada Minggu (7/7/2019).
Kata Herkis, ada beberapa catatan yang harus dipetbaiki dari laga melawan Mitra Kukar. Apalagi, beberapa punggawa terkena cidera di laga.

"Kita langsung fokus ke partai selanjutnya. Strategi tim menyesuaikan kondisi. Saya lihat dulu karena ada yang cidera," ujar mantan Libero Timnas Indonesia itu.
Kubu Mitra Kukar mengakui kemenangan tuan rumah. Asep Supriadi, pelatih fisik Mitra Kukar mengatakan, permainan apik anak-anak asuhnya sepanjang 90 menit sirna karena gol Eksel.

"Kami tak bisa berkata apa-apa. Kami kecolongan, kehilangan konsentrasi di menit akhir," ujar Supriadi dalam konferensi pers usai laga.
Katanya, gol Eksel terjadi karena konsentrasi Luthfie Kamal dan kawan-kawan buyar di penghujung laga. "Selamat untuk Sulut United," kata Asep.

Kapten Mitra Kukar Anindito Wahyu mengungkapkan, kekalahan itu di luar prediksi. Alasannya, timnya bisa mengimbangi permainan tuan rumah. "Kami harus membayar kecerobohan di menit akhir dengan kekalahan," ujar Anindito.

Ia mengatakan, kekalahan di Manado ini jadi bahan evaluasi menghadapi laga berikutnya melawan Persewa Waropen. "Kami sudah lupakan kekalahan ini. Sekarang fokus ke laga selanjutnya," katanya.

Gubernur Olly Semringah Sulut United Menang: Jadi Motivasi Hadapi Laga Selanjutnya
Gubernur Olly Semringah Sulut United Menang: Jadi Motivasi Hadapi Laga Selanjutnya (ISTIMEWA)

Gubernur Semringah

Sulut United mengakhiri puasa kemenangan dalam dua partai awalnya. Tim kebanggaan masyarakat Sulut ini baru saja meraih kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar pada pekan ketiga Liga 2 Indonesia Wilayah Timur.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang ikut menyaksikan langsung laga ini tersanjung dengan semangat skuat Sulut United. "Semangat juang para pemain kita patut apresiasi. Tiga poin yang diperoleh pada pertandingan kandang hari ini akan memberi motivasi tinggi bagi pemain pemain Sulut United menatap pertandingan pertandingan selanjutnya," ucap Olly.

Orang nomor satu di Sulut ini juga meminta seluruh masyarakat terus mendukung penuh perjuangan Sulut United di Liga 2 untuk meraih prestasi membanggakan bagi Sulut. "Mari kita suport terus Sulut United. Jadikan tim ini sebagai pemersatu masyarakat Sulawesi Utara. Bravo Sulut United," ujar dia.

Eksel menjadi bintang lapangan. Gol indahnya, melalui dive header di menit ke-91 menjadi penentu kemenangan sekaligus menyegel tiga poin bagi Sulut United. Eksel mengatakan, sejak sebelum laga ia yakin bisa mencetak gol.

"Puji Tuhan bisa menang," katanya. Soal gol indahnya, Eksel bilang itu buah kerja sama dan kerja keras tim. Ia cuma berupaya menyundul bola secepatnya. Ia tahu dibuntuti ketat bek Mitra Kukar.

"Gol ini saya persembahkan untuk masyarakat Sulut. Khususnya para fans fanatik, suporter," kata Eksel usai laga. Kemenangan perdana di Klabat, kata Eksel, memberi energi baru bagi tim. Katanya, tim tak mau larut dalam euforia terlalu lama. "Setelah ini kita akan menghadapi Persiba Balikpapan di hari Minggu," kata tole Tondano ini. (ndo/ryo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved