Pemilihan Kepala Desa
Pemilihan Kepala Desa Rawan, Anggaran Pengamanan Tak Tertata
Pemilihan Sangadi (Pilsang) di Bolmong masuk kategori rawan. Parahnya, dana pengamanan Pilsang tak tertata di APBD.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUN MANADO.CO.ID - Pemilihan Sangadi (Pilsang) atau Kepala Desa di Bolmong masuk kategori rawan.
Parahnya, dana pengamanan Pilsang tak tertata di APBD.
Hal itu mencuat dalam pembahasan di DPRD Bolmong bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bolmong, Rabu (3/7/2019) di ruang Komisi 1 DPRD Bolmong.
Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling mempertanyakan hal itu.
"Dana pengamanan Pilsang ternyata tidak tertata," kata dia.
Welty memperkirakan Pilsang kali ini punya tingkat kerawanan tinggi.
Baca: Pencurian Anak di Bolmong Masih Tinggi, Begini Kisahnya
Baca: KPU Kabupaten Ini Segera Gelar Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih DPRD
Baca: Khusus Jumat Absensi ASN Muslim Kabupaten Ini Akan Dilakukan di Masjid
Baca: Ahok BTP Miliki Peluang Maju sebagai Presiden 2024, 14 Tokoh jadi Pesaing, Berikut Syaratnya
Baca: TERBARU, Kini Instagram Bisa Bikin Grup Percakapan di Stories, Simak Begini Caranya
Pasalnya beberapa caleg yang gagal dalam pileg lalu bakal maju di Pilsang.
"Jika pilsang panas dan dana pengamanan tidak ada, ini hal yang sangat berbahaya dan butuh perhatian khusus," kata dia.
Kadis PMD Bolmong Ahmad Yani mengakui dana pengamanan tak tertata.
"Itu juga jadi perhatian kami karena bagaimana mau kasih makan sama tenaga keamanan," kata dia.
Dikatakan Ahmad, pihaknya akan mengusulkan dana pengamanan pada APBD Perubahan nanti.
Ia optimistis dana itu gol.
"Kita akan usulkan," kata dia.
Ahmad menuturkan, pihaknya berupaya meredam kerawanan pilsang dengan cara memperkuat panitia.
"Biasanya penyebab sengketa adalah panitia yang tidak netral, nah kita perkuat di panitianya agar bekerja sesuai tupoksi, jangan belok kanan dan kiri," kata dia.