Heboh, Ada Ikan Berbahaya Asli Sungai Amazon Dekat Pemukiman Warga

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh warga di RW 13 Kelurahan Jatinegara ketika melihat penampakan Alligator Garr atau Ikan Aligator di Setu Rawa Badung, Cakung, Jakarta Timur.

Hal ini terjadi diungkapkan oleh satu diantara petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jatinegara, Mardi.

Mardi mengatakan penangkapan ikan asli sungai Amazon, Amerika Selatan tersebut, dilakukan oleh petugas satpel Unit Pengelola Kawasan (UPK) Badan Air Kecamatan Cakung Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Kalau dari ceritanya tadi itu, petugas UPK Badan Air saat itu sedang membersihkan sampah di lokasi dengan rakit plastik. Kemudian tidak sengaja melihat adanya ikan Alligator ke permukaan. Kemudian dijaring," katanya, Selasa (2/7/2019).

Ikan yang terus berontak ketika dijaring, membuat petugas harus melakukan tindakan dengan memukul bagian kepalanya.

"Ikannya besar, pas ditimbang 12,3 ons dengan panjang 126 cm. Makanya pas dijaring itu sempat dipukul dulu baru lemas. Kan posisi ikan berontak dengan memperlihatkan giginya yang tajam. Jadi mau enggak mau petugas ambil tindakan," sambungnya.

Kondisi ikan yang lemas dan kemudian mati, rupanya menarik perhatian warga sekitar.

Para warga termasuk Mardi melakukan foto sambil memegang ikan tersebut yang sebelumnya pada bagaian moncong sudah diikat terlebih dahulu.

Mardi juga menceritakan, ikan tersebut dipotong dan dagingnya diberikan kepada warga. Ada juga yang memanfaatkan untuk umpan memancing.

Warga mulai khawatir

Warga Kelurahan Jatinegara khawatir masih ada Aligator Garr atau Ikan Aligator di Setu Rawa Badung, Jalan Dr KRT Radjiman Widyodingingrat, Cakung, Jakarta Timur.

Sebelumnya diketahui, Warga di RW 13 Kelurahan Jatinegara dibuat kaget dengan penemuan Alligator Garr atau Ikan Aligator di Setu Rawa Badung, Cakung, Jakarta Timur.

Ikan dengan berat 12,3 ons dan panjang 126 cm, terlihat saat petugas satpel Unit Pengelola Kawasan (UPK) Badan Air Kecamatan Cakung Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedang membersihkan sampah di lokasi dengan rakit karet.

Kemudian ikan langsung ditangkap menggunakan jaring dan sempat berontak.

Para petugas langsung memukul bagian kepala agar ikan tak melukai dan berhasil menangkap ikan asli Sungai Amazon, Amerika Selatan.

Muhammad Jaelani (53), warga RW 13 mengungkapkan khawatir masih adanya Ikan Aligator di Setu Rawa Badung.

"Dalam satu tahun ini merupakan yang ke-3. Yang waktu itu ditangkap sama pemancing pas malam hari. Tapi tak sebesar ini. Kemungkinan masih ada lagi, makanya kita di sini khawatir dan takut. Namanya juga kan hewan seperti itu," jelasnya, Selasa (2/7/2019).

Banyaknya anak-anak yang berenang di Setu Rawa Badung semakin menambah kekhawatiran warga. Dengan kedalaman sekitar 3 meter dan air yang berwarna hijau tua pekat, menyulitkan Ikan Aligator terlihat.

"Di sini itu banyak anak pada berenang. Namanya anak-anak dibilangin juga begitu lagi. Kalau udah kejadian baru kan. Makanya makin khawatir aja kita. Mau dijaring juga susah. Setunya dalam dan kalau enggak muncul dipermukaan ya enggak akan tau ada Ikan Aligator," lanjut dia.

Haryadi, warga lainnya menuturkan kemungkinannya masih ada satu atau dia Ikan Aligator di Setu Rawa Badung.

"Saya pernah lagi mancing dimunculin ikan itu. Langsung merinding. Nah pas lagi kapan juga pernah mergokin orang yang buang benih ikannya. Kemungkinan dari kecil dibuang, karena di sini banyak ikan jadinya dia makanin," terangnya.

Ia menambahkan sempat memfoto pelaku pembuang benih ikan Aligator itu, namun foto tersebut terhapus.

"Pas saya tau orangnya saya foto. Saya bilang kamu tanggung jawab ya kalau sampai ada apa-apa. Dianya langsung kabur. Sayangnya itu foto kehapus. Jadi kemungkinan masih ada lagi ikannya, satu atau dua pasti masih ada," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geger Penemuan Ikan Aligator di Jatinegara, Warga Khawatir Banyak Anak-anak Suka Berenang di Waduk