Bos Amazon Jeff Bezos Akan Bercerai, si Istri Dapat Rp 535 Triliun, Ternyata Segini Kekayaan Jeff

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah mengumumkan perceraian pada Januari  2019, Bos Amazon Jeff Bezos dan MacKenzie Bezos dikabarkan bakal menyelesaikan proses perceraiannya.

Prosesnya dikabarkan akan diselesaikan minggu ini.

Dikutip CNN, Rabu (3/7/2019), MacKenzie, wanita yang telah membangun rumah tangga bersama Bezos selama 25 tahun akan mendapat 25 persen saham Amazon, sebuah ritel raksasa asal AS besutan Bezos.

Menurut pengarsipan efek pada April lalu, angka tersebut akan memberinya 4 persen saham perusahaan senilai 38 miliar dollar AS atau sekitar Rp 535 triliun.

Pada bulan Mei, MacKenzie berencana akan memberikan setengah dari uang perceraiannya untuk amal.

Uang perceraian pasangan ini begitu besar mengingat Jeff Bezos, CEO Amazon (AMZN) merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 118 miliar dollar AS.

Baca: 4 Artis Indonesia Masuk 100 Wanita Tercantik di Dunia 2019 Versi TC Candler, Bersaing dengan HYEJEON

Baca: Tsamara Amany Digadang Masuk Kabinet Jokowi, Disebut Calon Menpora, Ini Profilnya

Baca: 7 Fakta Tsamara Amany Alatas, Politisi Muda Kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Jokowi-Amin

Meski bercerai, Jeff Bezos akan tetap mengontrol hak suara atas saham MacKenzie.

Dia pun akan mempertahankan minatnya di Washington Post dan Blue Origin, sebuah perusahaan ruang angkasa swasta.

MacKenzie Bezos juga mengaku senang memberi Jeff kontrol suara dan kepentingan finansial di perusahaan tersebut, mendukung kontribusinya yang berkelanjutan dengan tim dari 2 perusahaan tersebut.

Saat proses perceraian, National Enquirer telah menyelidiki Bezos selama 4 bulan atas tuduhan pemerasan terhadap istrinya.

Namun tuduhan itu tak terbukti sebab Bezos justru berniat membawa istrinya ke tempat eksotis dengan jet pribadi senilai 65 juta dollar AS.

Bezos juga sempat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada MacKenzie.

"Aku berterima kasih atas dukungannya dan atas kebaikannya dalam proses ini," kicau Bezos.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Proses Perceraian Selesai, Mantan Istri Jeff Bezos Akan Terima "Gono-gini" Rp 535 Triliun"

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul PERCERAIAN dengan Bos Amazon Jeff Bezos Rampung Pekan Ini, Istri Dapat Rp 535 Triliun

Begini Kegiatan Sehari-hari Jeff Bezos si Orang Terkaya di Dunia, Sering Cuci Piring Juga

Tak seperti orang kay pada umumnya, keseharian pendiri Amazon Jeff Bezos yang juga orang terkaya di dunia ternyata jauh dari kata terburu-buru.

Sebagai seseorang yang memiliki tanggung jawab di banyak hal, seperti menjadi CEO dari perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar hampir 1 triliun dollar AS, pemilik Blue Origin sekaligus pemilik dari Washington Post ini justru memiliki banyak waktu untuk beristirahat, mengisi ulang energinya, serta membuat keputusan dengan penuh kehati-hatian.

Berikut adalah kegiatan sehari-hari Bezos:

1. Bangun pagi

"Saya tidur awal, dan bangun lebih pagi," ujar Bezos dalam acara Economic Club of Wahsington DC, Kamis (13/9/2018).

Beberapa CEO lain bahkan diketahui bangun sebelum matahari terbit. Seperti CEO Apple Tim Cook yang bangun tidur pada pukul 03.45 waktu setempat, dan CEO Ellevest Sallie Krawcheck serta CEO Pepsi Indra Nooyi bangun tidur pada pukul 04.00.

2. Sarapan bersama keluarga

Jeff Bezos kerap menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri setelah bangun tidur sebelum kemudian sarapan bersama dengan keluarga.

"Saya suka membaca koran, minum kopi, sarapan dengan anak-anak saya saebelum mereka pergi ke sekolah," ujar Bezos.

"Saat-saat tersebut sangat penting bagi saya," ujar dia.

Bezos pun dikenal sebagai seorang pembuat sarapan yang luar biasa. Bahkan, dirinya pernah memasah blueberry chocolate chip pancake untuk pasangan suami istri pemain Seattle Seahawks Russel Wilson serta penyanyi Ciara.

Bahkan, Bezos kerap bertugas mencuci piring ketika sarapan.

Berdasarkan sebuah studi dari University of California, meluangkan waktu untuk diri sendiri, memasak, atau bersih-bersih bisa jadi bermanfaat untuk kreativitas. Sebab, menghabiskan waktu untuk tugas-tugas yang tidak beralasan dapat membuat pikiran mengembara dan lebih kreatif.

Berita populer:

Baca: Hore, Gaji ke-13 Cair Hari Ini, Begini Besaran yang Diterima Per Golongan

Baca: 4 Fitur WhatsApp Ini Jarang Digunakan Tapi Penting Banget, Bisa Sembunyikan Chat dari Pasangan

Baca: Viral Harimau Kejar Pengendara Motor, Takut & Berteriak, Ternyata Penjaga Hutan, Begini Nasibnya

Follow Instagram Tribun Manado:

3. Memulai hari dengan pertemuan-pertemuan penting

Ketika Bezos mulai menjalankan bisnis Amazon, dia mencurahkan seluruh fokusnya dan menetapan setiap pertemuan pertamanya di pukul 10.00 pagi.

Pertemuan pertama tersebut adalah pertemuan yang paling membutuhkan kekuatan otak.

"Saya suka melakukan pertemuan yang membutuhkan IQ tinggi sebelum makan siang, pertemuan yang paling menantang mental adalah rapat ketika pukul 10.00 pagi," ujar dia.

Berdasarkan studi dari ahli bilogi Christoph Randler, orang-orang dengan puncak kinerja di pagi hari lebih memiliki kecenderungan karier yang sukses dibandingkan mereka yang memiliki waktu bekerja di malam hari.

4. Memiliki batasan saat lelah

Bezos menghindari membuat keputusan di penghujung hari. "Pada pukul 17.00 saya akan mengatakan, 'Saya tidak bisa memikirkan tentang hal ini hari ini, mari kita coba lagi besok pukul 10.00 pagi," ujar dia.

Membuat keputusan yang bijak di sore hari kerap kali menjadi sulit lantaran tubuh sudah lebih lelah.

"Begitu Anda kelelahan, Anda akan enggan membuat keputusan yang baik," sebut sebuah tulisan dalam The New York Times.

5. Pastikan tidur cukup

Untuk bisa membuat sebuah keputusan yang seefektif mungkin, Bezos selalu menjadikan tidur sebagai sebuah prioritas.

"Saya selalu tidur 8 jam, kecuali ketika bepergian ke tempat-tempat dengan zona waktu yang berbeda," ucap dia.

"Terkadang rasanya tidak mungkin, tetapi Saya sangat serius soal hal itu. Untuk saya, saya membutuhkan tidur sebanyak 8 jam. Sebab, saya bisa berpikir lebih jernih, energi yang lebih banyak, suasanya hati yang lebih baik, semuanya," tambahnya.

6. Selalu menyiapkan diri untuk sukses

"Pikirkan tentang itu, sebagai eksekutif senior, apa yang benar-benar Anda harus lakukan?" Bezos berkata.

"Sebagai seorang eksekutif senior, Anda dibayar untuk membuat sejumlah kecil keputusan berkualitas tinggi. Tugas Anda bukanlah membuat ribuan keputusan setiap hari."

Dia memandang, ketika seorang CEO tidak bisa mengurus dirinya sendiri, maka kualitas dari setiap keputusannya bisa saja buruk karena kelelahan atau mmeiliki suasana hati yang buruk akibat beberapa hal lain