Wesley Sneijder Mabuk, Rusak Mobil Orang lalu Ditangkap Polisi, Akhirnya Begini yang Terjadi
Pemain Belanda yang pernah meraih banyak prestasi dengan Real Madrid ini terlibat keributan yang mengganggu warga sekitar di Kota Ultrecht

"Kami melihat seseorang di mobil, seorang lelaki, saya tidak mengenalinya. Banyak polisi datang dan mereka bahkan membawa seekor anjing. Itu bukan penangkapan yang mudah dan juga tidak ramah."
Sebenarnya, pemilik mobil tidak mempermasalahkan suara bising yang dibuat oleh Sneijder.
Baca Juga: Penyerang Timnas Putri Swiss Hilang Setelah Menyelam di Danau Italia
Namun, masalahnya adalah tindakan rusuh Sneijder yang sampai merusak mobil milik orang lain.
Tidak hanya itu, korban juga mengatakan kalau Sneijder mengencingi mobil kesayangannya tersebut.
"Mobil itu berumur 10 tahun, tetapi bagi kami itu sangat berharga," ujar pemilik mobil.
"Tidak peduli Anda seorang pemain bola atau tidak, Anda tidak dapat merusak barang orang lain. Dia juga kencing di atasnya."
Baca Juga: Ketika Bek Kiri Real Madrid Dibuat Tertegun dengan Overhead Kick Sempurna Sang Putra
Seusai insiden itu, beredar kabar yang menyebut bahwa Sneijder telah ditangkap polisi gara-gara mabuk dan merusak mobil orang lain.
Namun, Sneijder dan manajernya membantah kabar tersebut.
Hal itu membuat si pemilik mobil semakin kecewa dengan sikap mantan pemain Inter Milan itu.
"Kami hanya mengenalnya dari sepak bola. Kami kemudian mendengar bahwa ia dan manajemennya menyangkal bahwa ia telah melakukan ini. Itu membuat kami marah sekarang," ungkapnya.
Baca Juga: Ciuman Mesra David Bekcham untuk Victoria di Depan Ribuan Pengunjung Festival Glastonbury
"Tidak apa-apa mabuk, tetapi kamu tidak perlu merepotkan orang lain dengan tindakanmu. Anda menjauhkan diri dari barang-barang yang dimiliki oleh orang lain."
"Ini menjengkelkan, tetapi dalam lebih dari 50 tahun kami tinggal di sini, saya tidak pernah mengalami hal seperti ini. Saya harap dia belajar dari itu."
Akibat tindakan Sneijder, kerugian si pemilik mobil ditafsir mencapai 6.000 euro atau sekitar Rp 100 juta.
Sneijder sendiri kini sudah dibebaskan oleh polisi setelah membayar ganti rugi kerusakan kepada si pemilik mobil.
Namun, pihak kepolisian enggan menyatakan bahwa pria berusia 35 tahun yang mereka jebloskan ke penjara adalah Sneijder.