Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut United

Coach Herkis Putar Otak Pasca Kehilangan Maulana, Cari Jenderal Lapangan di Paruh Musim

Maulana yang diproyeksikan sebagai jenderal lapangan tengah cidera lutut parah dan harus menjalani operasi.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa/Dokumen Sulut United
Asisten Pelatih Sulut United Leo Soputan (kedua dari kanan) dan Pelatih kepala Herry Kiswanto. 

Berita terkait

Sulut United Harus Kehilangan Ahmad 'Fellaini' Maulana hingga Akhir Musim

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar buruk datang menerpa skuat Sulut United yang baru memulai petualangan di Liga 2 2019.

Gelandang sekaligus jenderal lapangan, Ahmad Maulana harus absen sampai akhir musim.

Cidera Ahmad yang diperoleh saat laga ujicoba melawan Panther Bahu Plus bulan lalu ternyata sangat serius dan butuh perawatan intensif.

Pelatih kepala Sulut United, Herry Kiswanto mengungkapkan, pemain pinjaman dari Bali United itu harus menepi paling tidak hingga musim kompetisi 2019 selesai.

"Sudah dikonfirmasi dokter, Ahmad harus dioperasi, cideranya serius. Kemarin di Medan sudah di-MRI, lututnya bermasalah," kata Herry kepada Tribun Manado, Selasa (02/06/2019).

Meskipun begitu, Herry mengatakan, absennya 'Fellaini' tak mengganggu persiapan tim. Khususnya jelang laga melawan Mitra Kukar, sore ini.

Baca: Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Ini Perintah Pangdam Merdeka Mayjen Tiopan Aritonang

Baca: Ahok Buat Anies Kesal, Kebijakan Ahok Dihapus Anies : Merujuk ke Keadilan Seluruh Warga Ibu Kota

Baca: Kisah Prajurit Kopasus Tersesat 25,920 Menit di Hutan, Selamat Meski Tinggal Tulang Dibungkus Kulit

"Dia tetap bersama tim, ada di latihan meskipun beda untuk memberi support kepada rekan-rekannya," katanya.

Terpisah, Dokter Tim Sulut United, dr Hezky Lintang menjelaskan, Maulana mengalami cidera lutut serius.

"Ada robekan di ligamen lutut. Selain itu ada fraktur di tulang di lutut juga," kata Lintang kepada Tribun Manado usai launching Sulut United, Senin (01/07/2019).

Cidera yang menghantam Maulana biasa disebut cidera ACL (anterior cruciate ligamen).

"Itu tidak bisa dipaksakan. Memang bisa direhab medis tapi butuh waktu. Lebih baik jika operasi tapi risikonya absen panjang," katanya.

Kehilangan Ahmad Maulana bisa dibilang kehilangan besar bagi Sulut United.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved