Berita Religi
Uskup Rolly Untu Tahbiskan 13 Diakon dan Satu Imam di Seminari
Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC menahbiskan 13 diakon di Kapel Seminari Hati Kudus Pineleng, Sabtu (29/06/2019).
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, PINELENG - Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC menahbiskan 13 diakon di Kapel Seminari Hati Kudus Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (29/06/2019).
Ditahbisan pula satu imam yaitu pastor Carol Sompotan MSC, anggota MSC Indonesia yang ditugaskan diakonal di Jepang.
Tahbisan dimulai dengan pengajuan calon tahbisan diakon.
Lalu pengajuan calon tahbisan imam.
Setelah itu ada doa restu pihak keluarga calon tahbisan imam.
Sapaan uskup menyusul kemudian.
Setelah calon imam kembali ke tempatnya semula ada pengakuan imam para calon diakon.
Lalu ada janji selibat para diakon.
Usai pengakuan kesetiaan untuk menerima tugas diakon ada pengikraran janji setia calon diakon.
Setelah Litani para kudus langsung upacara tahbisan.
Dimulai dari diakon.
Urutannya penumpangan tangan, doa tahbisan diakon, pengenaan stola dan dalmatik dan penyerahan buku Injil.
Kemudian ada tahbisan imam.
Ada Penumpangan tangan, doa tahbisan, pengurapan dan penyerahan tanda-tanda jabatan (pengenaan kasula, pengurapan, penyerahan piala dan patena, dan salam damai).
"Kita sudah ada imam baru," kata uskup.
Diberitakan sebelumnya, uskup juga melantik lektor dan akolit.

Lektor dan akolit merupakan tahbisan kecil dalam jenjang tahbisan imamat Gereja Katolik.
Upacara dimulai dengan pengajuan calon pelantikan.
Setelah itu sapaan uskup.
Usai itu ada pelantikan lektor.
"Terimalah Kitab ini, dan jadilah pewarta-pewarta Sabda Allah.
"Jika kamu menunaikan tugasmu dengan setia dan berguna, kamu akan memiliki bagian dalam ganjaran.
"Seperti mereka yang sejak permulaan telah melayani Sabda Allah dengan baik," kata uskup.
Bagian ini ditutup dengan doa pelantikan lektor.
Selanjutnya ada pelantikan akolit.
Ini dimulai dari pengajuan calon pelantikan.
Kemudian sapaan uskup. Setelah itu ada pelantikan akolit.
Uskup awalnya memegang tempat lilin dan lilinnya.
"Terimalah tempat lilin beserta lilinnya.
"Camkanlah: kamu harus menyalakannya dan demikian memberikan memberi terang di dalam gereja demi nama Tuhan," kata dia.
Uskup lalu memegang ampul (tempat air dan tempat anggur kosong).
"Terimalah tempat air dan anggur ini. Camkanlah: kamu harus membawa air dan anggur untuk Perayaan Ekaristi Darah Kristus, atas nama Tuhan," kata dia.
Selanjutnya ada doa pelantikan akolit.
Saat ini juga ada penahbisan diakon dan imam.
(Tribun Manado/David Manewus)
BERITA TERPOPULER:
Baca: Identitas Anggota TNI Korban Pembunuhan di Depan Klub
Baca: VIRAL Penemuan Mayat di Depan Klub, Diduga Anggota TNI, Netizen Sebar Foto Terduga Pelaku
Baca: Siswi SMA Dijadikan Pemuas Kakek 60 Tahun, Orangtua Sudah Siapkan Kamar
TONTON JUGA: