OTT KPK
Jaksa Agung Tak Rela Anak Buahnya Ditangkap KPK, Kirim Utusan ke KPK Minta Pengalihan Kasus
Koprs baju coklat kembali tercoreng dengan tertangkap tangannya oknum jaksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Prasetyo menjelasakan OTT KPK ersebut merupakan hasil kolaborasi antara lembaga antirasuah dengan Kejaksaan.
Baca: Romelu Lukaku Bisa Jadi Transfer Termahal Ke-4, Inter Milan Serius Negosiasi dengan Man United
Baca: Banteng Minsel Bawa Steven Lumowa ke PDIP Sulut Sebagai Calon Tunggal Ketua DPC
Baca: Ternyata Song Joon Ki Daftarkan Perceraiannya Tanpa Sepengetahuan Song Hye Kyo, Ini Alasannya
"Jadi itu ada kolaborasi penanganan perkara antara KPK dan Kejaksaan-lah. Dia menggandeng Kejaksaan, memang ada oknum Jaksa yang diduga terlibat dalam kasus itu. Kasus tangkap tangan itu," kata Prasetyo.
Dari informasi yang diterima Prasetyo, oknum Jaksa yang dicokok dalam OTT KPK bersama Kejaksaan diduga terkait dengan penanganan kasus penipuan.
"Informasi terkait (Pasal) 378 penipuan. Pasti, pastinya begitu (diduga menerima suap)," jelas Prasetyo.
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (28/6/2019) di Jakarta.
OTT yang dilakukan Tim Satgas KPK kali ini, disebut-sebut mereka mencokok sejumlah pihak.
Salah satunya seorang Jaksa pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Baca: Mantan Napi Teroris Sering Diteror Oleh Bekas Teman-temannya, Ganjar Ajak Masyarakat Lakukan Ini
Baca: Prabowo Akhirnya Angkat Bicara soal Rencana Pertemuannya dengan Jokowi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jaksa tersebut berinisial YP yang menjabat setingkat Kepala Seksi.
YP bersama sejumlah pihak lain diamankan Tim Satgas KPK lantaran terlibat transaksi suap.
Sementara itu, pantauan Tribunnews.com di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore tadi, sejumlah mobil yang diduga membawa para pihak yang diamankan terlihat memasuki area gedung.
Namun, belum diketahui secara pasti kasus dugaan suap yang membuat Jaksa YP dan sejumlah pihak lain ditangkap KPK.
Termasuk barang bukti yang diamankan Tim Satgas KPK dalam operasi senyap ini.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak KPK mengenai OTT kali ini.