Kata Olly soal Stadion Sulut United: Begini Nasib Herrie Cs
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meninjau Stadion Klabat, Selasa (25/6/2019) sore. Stadion Klabat resmi menjadi home base
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meninjau Stadion Klabat, Selasa (25/6/2019) sore. Stadion Klabat resmi menjadi home base Sulut United, klub sepak bola yang berlaga di Liga 2 Indonesia.
Gubernur memberi instruksi untuk pembenahan lebih lanjut Stadion Klabat. Gubernur pertama kali meninjau rumput stadion. Pantauan tribunmanado.co.id, rumput tertata rapi. Sore itu tim damkar melakukan penyiraman. Sejumlah pekerja juga merapikan rumput yang sudah menebal.
Baca: Kisah Gojek Online Dapat Motor Gratis
Setelah sejenak memantau, Gubernur kemudian mengungkit soal lampu stadion. Gubernur menginginkan, lampu stadion harus berfungsi. "Supaya bisa main malam, " kata dia.
Informasi diperoleh tribunmanado. co. id, anggaran pengadaan baru mencapai Rp 5 miliar sudah termasuk scoring board elektronik. Tapi Gubernur memberi solusi agar diganti saja lampu dan trafo. Selain itu, tak ada instruksi lebih di area lapangan.
Gubernur melanjutkan peninjauan di ruang ganti pemain. Selanjutnya peninjauan dilanjutkan ke area sekitar stadion. Area itu dulunya perumahan PNS, tapi belakangam sudah digusur meninggalkan reruntuhan beton di tanah lapang.
Baca: Maju Pilgub, VAP Sorong Dede Sebagai Pengganti, Dede-Dewo Menguat
Jika ditata dengan baik, Gubernur mengatakan area ini bisa jadi tempat parkir. Ia menyimpulkan Stadion Klabat siap jadi home base Sulut United.
Dukungan kelompok suporter terhadap klub Bogor FC Sulut United terus mengalir. Satu lagi kelompok suporter yang menyatakan dukungan ke klub yang dilatih Herry Kiswanto dan Leonard Akira Soputan. Laskar Klabat namanya.
Pimpinan Laskar Klabat, Marcellino Ratu dan Sekretaris Octav Lasut, mengakui telah membentuk pengurus suporter demi mendukung Sulut United yang berlaga di Liga 2 2019.
"Kami telah membentuk pengurus dengan menggandeng personel yang pengalaman di bidang suporter," kata Octav Lasut, Selasa (25/6/2019). Laskar Klabat telah siap dengan fasilitas pendukung untuk menyemangati Sulut United ketika berlaga di Stadion Klabat. "Kita punya drum, peralatan lain yang akan memandu nyanyian-nyanyian serta yel-yel di tribun timur Klabat nanti," ujar Lasut.
Katanya, Laskar Klabat siap memberikan dukungan ketika Sulut United main kandang pada 2 Juli 2019. Koordinator Lapangan Freyke `Pike' Runtu mengaku siap mengumpulkan ratusan penonton demi mendukung tim kebanggaan Sulut di kancah kompetisi sepak bola Liga 2 PSSI.

Bagian sejarah
Dalam rangka menyemarakkan kehadiran Sulut United di kancah Liga 2 Indonesia, manajemen tim yang bermarkas di Manado ini menggelar sayembara Jingle Sulut United.
Cara ikut sayembaranya mudah. Pertama tentu ciptakan video jingle yang bertema dukungan dan ajakan mendukung Sulut United.
Kemudian, upload videonya yang berisi jingle ke Instagram. Jangan lupa mention @sulutunited.fc dan sertakan kehashtag #sorakkansulutunited #torangsulutunited.
Akhmad Nursyamsu, Marketing Officer Sulut United mengatakan, jingle terpilih akan jadi jingle official Sulut United. "Akan ada hadiah juga uang Rp 2 juta bagi pemenang dan tiket pertandingan," kata Akhmad, Selasa.
Baca: Ini Strategi PDI Perjuangan Menang Pilkada 2020
Percepat Alih Status Herrie Cs
Manajemen Bogor FC Sulut United bergerak cepat mengurus alih status tiga pemain asal Sulut. Tiga pemain itu, gelandang Herrie Lontoh, Winger Christofan Rampala dan striker Renaldi Bella.
Sekretaris Tim Sulut United, Moh Ridho Ali mengatakan, pihaknya sedang mengurus administrasi alih status dari pemain amatir ke profesional Herrie cs. "Sedang kami urus. Finalisasinya di Asprov PSSI Sulut," ujar Ridho kepada Tribun Manado, Selasa (25/6/2019).
Herrie Lontoh sendiri saat ini turut bersama tim dalam lawatan tur Jatim. Herrie diharapkan bisa turun saat laga tandang melawan Persatu Tuban, Kamis (27/06/2019).
Sementara dua pemain lainnya, Renaldi Bella dan Christofan Rampala tak diikutsertakan dalam tim ke Jatim. Keduanya menanti di Manado.
Terpisah, Asprov PSSI Sulut Archie Kolonial mengatakan, Sulut United sudah mengajukan alih status ketiga pemain ke PSSI. "Sementara berjalan. Mereka (Sulut United) butuh rekomendasi Asprov Sulut. Memang ada beberapa syarat yang harus dilengkapi," ujar Archie.
Syarat-syarat dimaksud ialah surat keterangan dari klub asal dan surat keterangan dari klub sekarang.
Archie mengatakan, proses alih status pemain harus melibatkan klub asal pemain. "Dari situ kita melihat rekam jejak pemain, perpindahannya, termasuk kontraknya bagaimana," katanya.
Ia berharap Manajemen Sulut United segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan. "Kita sifatnya menanti saja dan ikut aturan. Tidak lebih, intinya status pemain butuh keterangan klub asal dan tujuan.
Jangan sampai kesannya asal saja pemain dialihkan tanpa mengindahkan klub asal yang notabene anggota Asprov," ujarnya.
Diketahui, Herrie Lontoh dan Renaldi Bella, sebelum ini membela Sulut FC. Keduanya pernah berjibaku di Liga 3. Sementara Christofan Rampala berasal dari Klub Persis Sangihe. (ryo/ndo)